DPRD Rohil Gelar Rapat Paripurna Penyampaian LKPj Bupati Tahun 2024

Wakil Bupati Rohil Jhony Charles, BBA, MBA Menyerahkan LKPJ Bupati Tahun 2024 kepada Ketua DPRD Rohil Ilhami, S.Tr, M.Keb
ROHIL - Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil), Jhony Charles, BBA, MBA, menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tahun Anggaran 2024 dalam Rapat Paripurna DPRD Rohil yang digelar di Bagansiapiapi pada Senin siang (14/04/2025).
Dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Rohil Ilhami, S.Tr, M.Keb dan dihadiri Wakil Ketua DPRD Maston, SH, Basiran Nur Effendi, Sekda Fauzi Efrizal, S.Sos, M.Si, kepala OPD serta anggota dewan lainnya, Wabup Jhony Charles memaparkan capaian dan evaluasi kinerja Pemkab Rohil sepanjang tahun 2024.
“Seyogyanya LKPJ ini disampaikan langsung oleh Bupati Rohil Bistamam, namun karena kondisi kesehatan beliau yang kurang baik, maka saya mewakili untuk menyampaikan secara jujur sebagaimana pesan beliau,” ujar Jhony Charles dalam sambutannya.
Dari aspek makro ekonomi, kata Jhony, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Rohil meningkat dari 71,18 persen menjadi 71,98 persen atau naik 0,8 persen. Sementara angka kemiskinan turun dari 7,07 persen menjadi 7,01 persen, dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) turun dari 4,42 persen menjadi 4,31 persen.
“Laju pertumbuhan ekonomi pun positif. Tahun 2024 tumbuh 1,69 persen dari sebelumnya 2,83 persen,” jelasnya.
Dalam hal keuangan, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rohil tahun 2024 mencapai Rp2,5 triliun atau 87,54 persen dari target Rp2,9 triliun. PAD murni terealisasi sebesar Rp454 miliar (88,10%), dan pajak daerah mencapai Rp68 miliar (73,17%).
Sumber pendapatan lainnya seperti retribusi daerah Rp3,12 miliar (99,57%), pengelolaan kekayaan daerah Rp302 miliar (99,95%), serta lain-lain PAD yang sah Rp80 miliar (70,89%). Transfer dari pemerintah pusat mencapai Rp1,18 triliun (88,29%).
Sedangkan dari sisi belanja daerah, realisasi tahun 2024 sebesar Rp2,5 triliun (87,09%) dari target Rp2,9 triliun. Belanja operasi tercatat Rp1,8 triliun (88,64%), belanja modal Rp368 miliar (75,54%), belanja tak terduga Rp1,8 miliar (29,40%) dan transfer Rp299 miliar (95,99%).
“Pembiayaan daerah 2024 dianggarkan Rp7,8 miliar dan terealisasi Rp8,1 miliar atau 104 persen, sementara pengeluaran pembiayaan nihil,” imbuhnya.
Jhony menekankan bahwa penyampaian LKPJ ini merupakan bentuk akuntabilitas dan evaluasi tahunan atas penyelenggaraan pemerintahan.
“LKPJ ini menjadi refleksi atas capaian pembangunan dan juga instrumen penting untuk perbaikan ke depan,” pungkasnya.
Dengan transparansi dalam laporan LKPJ ini, masyarakat Rohil diharapkan mendapat gambaran yang jelas mengenai capaian dan tantangan pembangunan daerah serta arah kebijakan strategis pemerintah ke depan. DPRD pun akan melakukan evaluasi lebih lanjut untuk memastikan efektivitas dan efisiensi anggaran serta pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Rohil.
Editor :Tim Sigapnews