DPRD Rohil Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Ranperda APBD tahun 2025 Oleh Bupati

Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong menyerahkan Nota Keuangan Ranperda APBD Rohil Tahun 2025 kepada Ketua DPRD Rohil Ilhami
DPRD - Awal tahun 2025 menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rohil menggelar Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2025 oleh Bupati Rohil, Afrizal Sintong, Senin (1/1/2025).
Rapat yang berlangsung di Gedung DPRD Rohil itu dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Ilhami, S.Tr, didampingi Wakil Ketua Maston dan Basiran Nur Effendi. Turut hadir Sekretaris Daerah Rohil Fauzi Efrizal, para ketua komisi dan fraksi DPRD, serta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Rohil.
Ketua DPRD Rohil, Ilhami, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dokumen Ranperda APBD Rohil 2025 telah diterima DPRD dan siap dibahas lebih lanjut.
"Secara garis besar, pendapatan daerah dirancang sebesar Rp2.328.550.580.335, sementara belanja daerah sebesar Rp2.375.877.149.812. Artinya, terdapat defisit anggaran sebesar Rp47.340.569.477," ujar Ilhami.
Ia menambahkan, sesuai amanat Undang-Undang, APBD merupakan wujud pengelolaan keuangan daerah yang terbuka dan bertanggung jawab untuk kemakmuran rakyat. Fungsi APBD mencakup otorisasi, perencanaan, pengawasan, alokasi, distribusi, dan stabilisasi.
“Tujuan utama dari APBD ini adalah menjadi pedoman penerimaan dan pengeluaran daerah untuk meningkatkan produktivitas, membuka lapangan kerja, serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” tegasnya.
Sebelum disahkan menjadi Peraturan Daerah, Ranperda APBD ini telah melewati tahapan awal berupa penyampaian surat pengantar dari Bupati Rohil kepada DPRD, yang kemudian dijadwalkan dibacakan secara resmi dalam rapat paripurna.
Dalam pidato pengantar nota keuangan, Bupati Afrizal Sintong menegaskan bahwa penyusunan APBD Rohil 2025 tetap berpijak pada prinsip efektivitas dan kesinambungan pembangunan daerah.
“APBD ini kami susun untuk mendukung pencapaian target pembangunan nasional, seperti reformasi pendidikan, transformasi sistem kesehatan, ketahanan pangan, pembangunan infrastruktur, peningkatan daya beli masyarakat dan daya saing investasi,” kata Afrizal.
Ia menyebut, total belanja daerah sebesar Rp2.375.877.149.812 dengan defisit Rp47,3 miliar, sementara pembiayaan daerah dirancang sebesar nol rupiah. Ranperda APBD ini, lanjutnya, diharapkan mampu memberikan dampak nyata terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Kami sangat berharap partisipasi aktif DPRD dalam memberikan masukan dan pokok-pokok pikiran yang dapat mengakomodir aspirasi masyarakat secara langsung di lapangan,” tambahnya.
Rapat paripurna diakhiri dengan penyerahan resmi dokumen Ranperda APBD Rohil 2025 oleh Bupati Afrizal Sintong kepada Ketua DPRD Ilhami, S.Tr.
Dengan total anggaran yang mencapai Rp2,37 triliun dan defisit mencapai puluhan miliar rupiah, pembahasan APBD Rohil 2025 dipastikan akan berlangsung ketat. Masyarakat kini menantikan bagaimana dana sebesar itu akan digunakan secara efektif demi meningkatkan taraf hidup dan perekonomian Rohil di tahun mendatang.
Editor :Tim Sigapnews