Dinas PUPR Kuansing terus Dukung Pembangunan Irigasi.

Azwan Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kuansing
Hal tersebut dikatakan Kadis PUPR Azwan kepada sigapnews.co.id, menurutnya, produksi sektor pertanian masih menjadi pekerjaan rumah bagi bangsa Indonesia yang belum terselesaikan. Bahkan Indonesia terbilang sebagai negara penghasil pangan terbesar di dunia.
Anehnya, bangsa Indonesia justru kerap kali melakukan mengimpor bahan pangan dari Negara lain, ini sebagai bentuk dari ketahanan pangan tersebut belum dapat stabil dan masih mengalami pluktuasi.
Menurut Azwan, jika hal ini terus dibiarkan, maka bangsa ini akan terus terjadi permasalahan ketahan pangan. Bagaimana cara supaya ketahanan pangan nasional dapat tercapai? diantaranya adalah dengan meningkatkan produksi pangan melalui sektor pertanian, serta dengan mewujudkan sebuah program Irigasi, Irigasi adalah jawaban yang relevan dan efektip sebagai upaya mendongkrak produksi pangan.

Produksi pangan yang dimaksud tidak hanya produksi tanaman padi saja, namun tanaman holtikultural lainnya juga membutuhkan pengairan rutin.
Peningkatan kinerja Irigasi juga dapat diyakini mampu mengatasi semua persoalan yang muncul akibat perubahan iklim yang muncul.
Beberapa manfaat Irigasi, pertama. Menyediakan air untuk lahan pertanian, dengan adanya irigasi ini maka pasokan air akan terpenuhi, petani akan semakin mudah dalam mengolah lahan pertanian semakin mudah dan tidak takut kekurangan air.
Kedua. Menjamin kesediaan air ketika musim kemarau, dengan adanya irigasi ini maka ketersediaan air akan terpenuhi.

Ketiga. Mengalirkan air ke lahan persawahan, dengan adanya Irigasi ini tidak ada lagi penghambat air ke persawahan sehingga mempermudah dalam mengolah sawah.
Keempat.Membasahi tanah, khusus untuk wilayah yang kurang mendapat curah hujan yang rendah, maka Irigasi sangat bermanfaat untuk membasahi tanah untuk lahan pertanian.
Menurut Azwan untuk tahun ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kuantan Kuansing bidang Sumber Daya Air (SDA) kerjakan 14 Kontrak Paket pembangunan Irigari, 11 paket dana tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN tahun 2017 Rp. 5.6 Milia
Sementara 3 paket lainnya bersumber dari dana APBD Kuansing tahun 2017 Rp.2.9 miliar
Lebih lanjut Kadis Azwan mengatakan, pembangunan sarana rigasi tersebut merupakan rehap dan peningkatan jaringan irigasi dan tidak ada pembangunan irigasi baru untuk tahun ini.
Dalam kesempatan kali ini, Azwan mengapresiasi pihak pemkab Kuansing yang telah memberikan perhatian lebih, ia berpendapat bahwa pembangunan infrastruktur Irigasi memang sangat diperlukan untuk kemajuan daerah serta kemakmuran warga.
Ia juga berharap, sistem Irigasi di daerah Kuansing bisa lebih baik dan mampu memberikan manfaat pada sektor pertanian.(Advertorial-ra)
Editor :Tim Sigapnews