Nasi0nal
Trotoar Sudirman-Thamrin Dirombak Pemprov Lobi Pemilik Gedung

Sejumlah pengguna jalan dan
pengendara motor menggunakan jalur trotoar saat terjadi kemacetan di
jalan MH. Thamrin, Jakarta, (30/09). .(Foto: Sigapnews/Piter)
Perombakan tersebut berimbas pada pembongkaran pagar pembatas antara gedung dan trotoar.
"Nanti, kan tidak ada lagi pagar pembatasan antara gedung dan trotoar," kata Saefullah di Balai Kota Jakarta, Senin, 18 September 2017.
"Kalau mau ada (pagar), ya itu penghijauan saja."
Bahkan, Pemda DKI akan menghilangkan tembok penbatas antar gedung supaya pejalan kaki lebih nyaman.
Saefullah tak memungkiri akan ada penolakan dari pemilik gedung.
Dia memastikan persoalan keamanan akan menjadi tanggung jawab bersama.
Kepolisian juga akan mengubah pola penjagaan keamanan di area sekitar proyek trotoar itu.
Menurut Saefullah, sepanjang masyarakat bisa mengerti maka tak akan ada masalah termasuk soal keamanan.
"Jadi, yang penting masyarakat OK," ujar Saefullah.
Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta sudah mulai mensosialisasikan Program Trotoarku.
Proyek tersebut akan dipimpin oleh Dinas Bina Marga dan PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta yang di bawah koordinasi Asisten Pembangunan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah.
Saefullah menerangkan, pemerintah daerah sudah mengadopsi model trotoar-trotoar terbaik di dunia di mana semua utilitas ada di bawahnya.
"Desain kami yang asistensi. MRT beserta pengembang buat rencananya, nanti asistensi dari Bina Marga."
Peletakan batu pertama pembangunan trotoar akan dilakukan pada 8 Oktober 2017 oleh Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Sedangkan Peresmian pembangunan tersebut akan dilakukan pada saat car free day (CFD) di ujung Jalan Iman Bonjol.(*)
Editor :Tim Sigapnews