germas
Germas Wujudkan Kuansing Sehat

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. Pelaksanaan Germas harus dimulai dari keluarga, karena keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian.
Germas merupakan gerakan nasional yang diprakarsai oleh Presiden RI yang mengedepankan upaya promotif dan preventif, tanpa mengesampingkan upaya kuratif-rehabilitatif dengan melibatkan seluruh komponen bangsa dalam memasyarakatkan paradigma sehat.
Untuk menyukseskan Germas, tidak bisa hanya mengandalkan peran sektor kesehatan saja. Peran Kementerian dan Lembaga di sektor lainnya juga turut menentukan, dan ditunjang peran serta seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari individu, keluarga, dan masyarakat dalam mempraktekkan pola hidup sehat, akademisi, dunia usaha, organisasi kemasyarakatan, dan organisasi profesi dalam menggerakkan anggotanya untuk berperilaku sehat; serta Pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah dalam menyiapkan sarana dan prasarana pendukung, memantau dan mengevaluasi pelaksanaannya.
Germas dapat dilakukan dengan cara: Melakukan aktifitas fisik, Mengonsumsi sayur dan buah, Tidak merokok, Tidak mengonsumsi alkohol, Memeriksa kesehatan secara rutin, Membersihkan lingkungan, dan Menggunakan jamban. Pada tahap awal, Germas secara nasional dimulai dengan berfokus pada tiga kegiatan, yaitu: 1) Melakukan aktivitas fisik 30 menit per hari, 2) Mengonsumsi buah dan sayur; dan 3) Memeriksakan kesehatan secara rutin (Kemenkes RI)
Pada hari Kesehatan Nasional ke 54 tersebut mengangkat tema "Sehat Keluargaku, sehat Indonesiaku" hal tersebut sejalan dengan Program pemerintah Indonesia Sehat melalui pendekatan keluarga, tema tersebut dipilih karena keluaraga menjadi awal untuk mendorong masyarakat yang mandiri dalam untuk hidup sehat
Bupati Mursini dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk membudayakan makan buah dan sayur setiap hari, berolah raga minimal 30 menit setiap hari, serta melakukan pemeriksaan kesehatan rutin di setiap bulan.
Upaya-upaya tersebut merupakan wujud dari program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
Orang nomor satu di Kabupaten Kuansing ini juga menegaskan sehat itu penting. Pemerintah Kuansing selama ini sudah berupaya menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan memadai.
Program-program pro kesehatan masyarakat juga terus dioptimalkan agar menyasar seluruh elemen masyarakat melalui peran tenaga medis di Puskesmas, Poskesdes dan Posyandu.
Sementara ketua Panitia HKN Dr. Reza Cahyadi mengatakan, kegiatan HKN terealisasi atas kerja sama yang baik dari berbagai pihak, serta dukungan masyarakat bahkan, untuk mewujudkan kegiatan ini dengan bergotong royong, karena anggaran untuk acara ini tidak tersedia dalam APBD tahun 2017, terangnya. kerja keras panitia perlu kita beri apresiasi yang mana acara HKN pada ini terlaksana, diharapkan melalui kegiatan ini banyak hal positif yang dapat diambil hikmahnya terutama sesuai dengan tema yang diusung adalah "Sehat Keluargaku, sehat Indonesiaku"
Masyarakat diminta untuk terus menjaga kesehatan, baik pribadi, keluarga maupun lingkungan sekitar dimana kita tinggal, tentu untuk mensukseskan program kesehatan harus mulai dari diri sendiri, kalau kesehatan kita baik, lingkungan kita sehat barulah kita dapat bersosialisasi kepada masyarakat luas untuk selalu menjaga kesehatan. terangnya pada sambutan Panitia Pelaksana HKN.
Selain itu, peran serta RSUD dalam berbagai program dibidang kesehatan, pelayanan masyarakat juga diberikan apresiasi tinggi, khususnya dalam suksesnya pelaksanaan kegiatan HKN ke 54 di Kuansing termasuk dukugan dari pihak ketiga
Di hari yang sama juga dilaksanakan Senam bersama dan bagi-bagi hadiah (Door prize) ini dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional Ke 54 tingkat Kabupaten yang diselenggarakan di Lapangan Limuno"ungkap Reza.
Reporter : Radian Ali
Editor :Tim Sigapnews