Sidang Paripurna DPRD Kuansing, Bahas Ranperda LPPL Kuansing FM.
Sigapnews.co.id/ Teluk Kuantan- Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuantan Singingi, Senin (17/09/2018) dengan agenda pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kuansing terhadap Ranperda Penyiaran Publik Lokal Kuansing Fm.
Sidang paripurna dihadiri oleh Bupati Kuansing, H. Mursini, Sekda Kuanding, Dr. Dianto Mampanini, Asisten, Staf ahli, Kepala Dinas, Badan, Kantor, Camat, Kabag, Kabid dilingkungan pemda Kuansing. Kemudian dari Forkomfimda hadir, perwakilan Kajari Kuansing, KPU, para pimpinan Bank, waka polres, Dandim, Ketua MUI, dan Kakanmenag Kuansing serta undangan lainnya.
Sidang paripurna kali ini, dipimpin oleh wakil ketua I DPRD Kuansing, Sardiyono, A.Md. Dalam pidato pengantar Sidang Paripurna, Sardiyono menyampaikan bahwa DPRD Kuansing, telah membahas Ranperda tentang Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Kuansing FM pada rapat internal DPRD Kuansing beberapa waktu yang lalu. Masing-masing fraksi akan menyampaikan pandangan saran terhadap pemerintah. Kemudian Sardiyono mempersilahkan masing-masing fraksi melalui ketua atau juru bicara untuk menyampaikannya.
Delapan fraksi yang ada di DPRD Kuansing yakni, Fraksi Golkar, PPP, Gerindra, Bulan Bintang, PAN, PKB Plus, Nasdem, dan Hanura pada dasarnya menyetujui LPPL FM didirikan oleh pemerintah Kabupaten Kuansing mayoritas fraksi memberikan beberapa catatan
Pertama, Memberikan pandangan terkait dengan perizinan radio, diharapkan kepada pemda dan kominfo harus memperhatikan dengan teliti syarat perizinan yang diperlukan, sehingga dalam proses perizinan tidak memakan waktu yang lama.
Kedua, Penyiaran harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dengan berpedoman terhadap Komisi Penyiaran Republik Indonesia (KPI). Serta menempatkan orang-orang yang frofresional dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas penyiaran.
Ketiga , meminta jangkauan frekuensi Kuansing FM harus menjangkau seluruh wilayah Kuansing, sehingga bisa menjadi corong informasi bagi seluruh masyarakat Kuansing.
Keempat, Berharap LPPl FM agara dapat menjadi BUMD sehingga tidak membebankan anggaran daerah
Keenam, Pengelolaan keuangan harus tansparan, dengan pengelolaan keuangan yang sehat, sehingga lembaga penyiaran publik lokal Kuansing FM tidak terkesan sebagai bisnis oleh masyarakat Kuansing.
Reporter : Radian Ali
Sidang paripurna dihadiri oleh Bupati Kuansing, H. Mursini, Sekda Kuanding, Dr. Dianto Mampanini, Asisten, Staf ahli, Kepala Dinas, Badan, Kantor, Camat, Kabag, Kabid dilingkungan pemda Kuansing. Kemudian dari Forkomfimda hadir, perwakilan Kajari Kuansing, KPU, para pimpinan Bank, waka polres, Dandim, Ketua MUI, dan Kakanmenag Kuansing serta undangan lainnya.
Sidang paripurna kali ini, dipimpin oleh wakil ketua I DPRD Kuansing, Sardiyono, A.Md. Dalam pidato pengantar Sidang Paripurna, Sardiyono menyampaikan bahwa DPRD Kuansing, telah membahas Ranperda tentang Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Kuansing FM pada rapat internal DPRD Kuansing beberapa waktu yang lalu. Masing-masing fraksi akan menyampaikan pandangan saran terhadap pemerintah. Kemudian Sardiyono mempersilahkan masing-masing fraksi melalui ketua atau juru bicara untuk menyampaikannya.
Delapan fraksi yang ada di DPRD Kuansing yakni, Fraksi Golkar, PPP, Gerindra, Bulan Bintang, PAN, PKB Plus, Nasdem, dan Hanura pada dasarnya menyetujui LPPL FM didirikan oleh pemerintah Kabupaten Kuansing mayoritas fraksi memberikan beberapa catatan
Pertama, Memberikan pandangan terkait dengan perizinan radio, diharapkan kepada pemda dan kominfo harus memperhatikan dengan teliti syarat perizinan yang diperlukan, sehingga dalam proses perizinan tidak memakan waktu yang lama.
Kedua, Penyiaran harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dengan berpedoman terhadap Komisi Penyiaran Republik Indonesia (KPI). Serta menempatkan orang-orang yang frofresional dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas penyiaran.
Ketiga , meminta jangkauan frekuensi Kuansing FM harus menjangkau seluruh wilayah Kuansing, sehingga bisa menjadi corong informasi bagi seluruh masyarakat Kuansing.
Keempat, Berharap LPPl FM agara dapat menjadi BUMD sehingga tidak membebankan anggaran daerah
Keenam, Pengelolaan keuangan harus tansparan, dengan pengelolaan keuangan yang sehat, sehingga lembaga penyiaran publik lokal Kuansing FM tidak terkesan sebagai bisnis oleh masyarakat Kuansing.
Reporter : Radian Ali
Editor :Tim Sigapnews
