Sinkronisasi PPKD Sebagai Upaya Bangkitkan Nilai-nilai Budaya Daerah

Padang I sigapnews.co.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) melalui Dinas Kebudayaan menggelar kegiatan Sinkronisasi Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD). Kegiatan PPKD yang dibuka Gubernur Sumbar Irwan Prayitno tersebut merupakan upaya membangkitkan kembali nilai-nilai kebudayaan daerah.
“Membangkitkan kembali nilai-nilai kebudayaan daerah sebagai upaya pelestarian dan sebagai khas unik budaya daerah masing-masing. Tentu potensi ini akan mampu memperkaya khasanah budaya sebagai kebanggaan daerah,†ujar Irwan dalam acara PPKD yang dihadiri Bupati dan Walikota se-Sumbar. Selain dihadiri kepala daerah, kegiatan PPKD juga dihadiri Kepala Dinas dibidang pusat kebudayaan Se-Sumbar, budayawan dan tim ahli penyusun PPKD.
Dikatakan Irwan, kegiatan sinkronisasi tersebut bukan sekedar membahas ragam budaya Minangkabau di kabupaten/kota di Sumbar, namun mengajak kepala daerah untuk mendokumentasikan agar budaya Minangkabau tidak hilang. Untuk itu, bupati /walikota jangan sampai menganak tirikan budaya karena disitu ada nilai ekonomi dan juga sosial kemasyarakatan yang dapat jadi pelajaran dan pengetahuan.
“Dengan adanya Dinas Kebudayaan daerah adalah untuk membangkitkan kebudayaan daerah yang mulai ditinggal masyarakat,†ujar Irwan.
Gubernur menyayangkan masih ada enam daerah yang belum menyerahkan PPKD. Oleh karena itu kepala daerah yang belum menyerahkan PPKD diminta segera menyerahkannya. “Kegiatan ini juga sebagai potensi pendukung pembangunan kebudayaan Sumatera Barat kedepannya,†ujar Gubernur Irwan.
Saat ini Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar telah menghimpun busana yang perlu di dokumentasikan. Selanjutnya juga akan didokumentasikan jJurus silat, pakaian dan aksesoris, pantun, tarian dan kuliner daerah.
“Untuk menyukseskan kegiatan sosialisasi yang paling efektif adalah di sekolah dengan kegiatan ekstra kulikulernya, bagi generasi muda di Sumatera Barat,†ajaknya. (*)
Editor :Tim Sigapnews