People Power
Tentang People Power, Ini Kata Gubernur Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pasir Pengaraian
Gubernur Mahasiswa Fakultas Hukum Pasir Pengaraian, Muhammad Suhendri. (Foto: Sigapnews.co.id/Harunzheind)
SIGAPNEWS.CO.ID, Rokan Hulu – Gubernur Mahasiswa Fakultas Hukum Muhammad Suhendri saat di temui, Senin (20/05/2019) di Ruangan Kerja Sekretariat Organisasi Fakultas Hukum (FH) Universitas Pasir Pengaraian (UPP)menanggapi mengenai gerakan People Power.
Gerakan Peopel Power yang di gagas para pendukung paslon presiden Prabowo-Sandiaga yang akan di laksanakan (22/05/2019) di Jakarta di tanggapi oleh Gubernur Mahasiswa FH UPP.
Muhammad Suhendri berpendapat bahwa Peopel Power tidak perlu di lakukan, karena itu tidak tepat di lakukan jika isi nya menolak hasil Pilpres.
"Menurut saya People Power ini tidak perlu di lakukan, kalau hanya menolak hasil pemilu pilpres. Mereka yang menolak hasil pilpres itu beranggapan bahwa pemilu ini curang, nah kalau curang kan ada mekanisme konstitusi nya, laksanakan dulu mekanisme sesuai koridor hukum". Ucap nya.
Ditambahkan nya lagi Peopel Power ini di lakukan biasanya karena Pemerintan yang Otoriter, Krisis Ekonomi bukan permasalahan kekuasaan seperti ini.
" People Power ini biasanya di lakuakn jika pemerintah Otoriter, krisis ekonomi nah ini kan permasalahan nya tidak dapat kekuasaan, tidak menerima kekalahan, yang janggal nya lagi gerakan ini hanya menolak hasil Pemilu Pilpres, kenapa gak sekalian aja Pemilu Legislatif nya?kalau emang Pemilu ini curang,berarti Pileg nya juga dong, jadi bukan hanya hasil Pilpres nya saja di tolak tapi Pileg nya juga".Tutup Gubma Hukum UPP.
Editor :Tim Sigapnews
