Anti Narkotika
DPC Granat Meranti Sosialisasi Anti Narkotika Di Pesantren Kilat Tanah Merah

Gerakan Nasoinal Anti Narkotika (Granat) lakukan sosialisasi tentang bahayanya narkotika diusia remaja di Masjid Nurunnajah Desa Tanah Merah Kecamatan Rangsang Pesisir pada Minggu (19/5/2019) pagi.(Foto: Sigapnews.co.id/Rio)
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) yang diketuai Darma Citara Diwakili Zulfahmi, Wira Agustria dan Fita Sabatini mengisi diacara pesantren kilat di Desa Tanah Merah Masjid Nurunnajah tepatnya di Jalan Badrun.
Hendri selaku ketua pelaksana pesantren kilat tersebut mengatakan, beberapa bulan lalu ia sempat mengahadiri rapat Organisasi Granat sehingga ia langsung meminta kepada Ketua Granat Darma Citara, bahwa ia akan melakukan kegiatan pesantren kilat di Desa tempat tinggalnya itu, dan permintaan tersebut direspon baik dan dikondisikan oleh Ketua Granat.
"Saya merasa senang karena rekan-rekan granat sudah mau hadir di Desa kami, saya minta agar granat mensosialisasikan bahayanya narkotika apabila sudah masuk ke desa-desa.
Diceritakannya lagi, granat adalah organisasi yang salah satunya adalah upaya pencegahan terhadap obat terlarang itu.
"Informasi dan materi yang disampaikan rekan-rekan dari granat sangat membantu sekali dan menambah wawasan khususnya kepada adik-adik remaja ini," tutupnya.
Disamping itu pula Wira Agustria sebagai narasumber Granat di pesantren itu menyampaikan, Narkotika adalah obat terlarang dan siapa saja mengkonsumsi akibatnya akan kehilangan keluarga, teman dan orang-orang yang dicintai.
"Narkotika ini ada beberapa jenis yaitu extasi, ganja, heruin, obat berbentuk pil dan bentuknya kecil dan berbeda seperti paramex dan bodrexin serta beraneka ragam warna," kata Wira.
Ditambahnya lagi lebih detail, jenis narkoba dan heruin itu bentuknya seperi garam halus namun bisa juga dikosumsi dengan cara memakai alat seperti pipa rokok, ganja berbentuk seperti daun ubi yang sudah mengering.
"setelah Kakak sebutkan jenis dan bentuknya adik-adik mengerti dan harus lebih hati-hati, apabila ada orang yang adik-adik tidak mengenalinya lalu ia menitipkan sesuatu jangan diterima," tutur Wira.
Tambah Wira lagi, ciri-ciri orang yang mengkonsumsi narkoba mata akan menyekung, badan akan terlihat kurus bahkan cara berjalan tidak seperti biass orang-orang normal.
Sementara itu, usai Wira Agustria menyampaikan sosialisasinya
dilanjuti oleh rekannya Fita Sabatini, ia menyampaikan kepada seluruh pesrta pesantren kilat tentang mereka adalah penerus bangsa agama dan negara.
"jadi adik-adik semuanya adalah harapan bangsa ini, bagaimana jika kita rusak oleh narkotika sedangkan perjalanan kita masih panjang, tentu hal itu menjadi penghalang.
Dalam sosialisasinya di depan peserta Fita juga membeberkan berbagai pertanyaan tentang cita-cita adik-adik itu, sehingga dari mereka ada yang menjawab jadi polisi, tentara, kapten kapal dan guru bahkan ada yang bercita-cita menjadi presiden.
"Nanti kami semua mana yang uzur akan uzur bahkan akan meninggal dunia, jadi siapakah lagi penerus bangsa agama dan negara," ucap Fita sambil bertanya.
Antusias peserta begitu semangat sosialisasi yang disampaikan ke dua narasumber itu dan acara di akhiri dengan berfoto bersama peserta pesantren kilat beserta perwakilan Anggota Dpc Geranat.(*)
Liputan: Rio
Editor : Rio
Editor :Tim Sigapnews