Pemeriksaan dengan IVA Terus Sosialisasi Pemda Kampar
Sosialisasi deteksi kanker mulut rahim dan Payudara melalui Pemeriksaan Inspeksi Visual Asetat (IVA). (Foto: Sigapnews/Brian)
SIGAPNEWS.CO.ID | TAMBANG – Sosialisasi deteksi kanker mulut rahim dan Payudara melalui Pemeriksaan Inspeksi Visual Asetat (IVA) terus dilakukan Pemerintah Daerah (pemda) Kabupater Kampar, kali ini sosisialisasi dilakukan oleh pemda kampar melalui TP-PKK (Tim Penggerak-Persatuan Kesejahteraan Keluarga) Kabupaten Kampar kerjasama dengan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Daerah Kampar di Halaman Puskesmas Tambang, kamis (12/10/2017).
Dalam sambutannya saat membuka sosialisasi, Ketua TP-PKK Kampar Hj Nur’aini Azis menyampaikan bahwa setiap para wanita yang pernah melakukan hubungan seks untuk tidak takut dalam melakukan cek atau pemeriksaan rahim dengan Iva.
Dimana IVA merupakan pemeriksaan sederhana untuk mendeteksi kanker leher rahim sedini mungkin, dengan cara melihat langsung (dengan mata telanjang) leher rahim setelah memulas rahim dengan larutan asam asetat.
Lebih lanjut Nura’aini menjelaskan bahwa selama ini masih banyak masyarakat yang belum mengetahui kanker serviks, untuk itu pemeriksaan IVA mesti terus dilakukan melalui Puskesmas dan Posyandu yang ada di daerah di Kabupaten Kampar.â€terang Nura’ainiâ€.
Dimana hal ini kita lakukan karena, pemeriksaan lebih awal dilakukan jika masih pra kanker maka 100% kesembuhan akan ada, akan tetapi apabila telah menjadi kanker baru diperiksa maka jangankan untuk sembuh, batas umurpun tidak bisa dihitunng lama lagi.
Dengan demikian semua wanita yang pernah melakukan hubungan seks dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan IVA, dimana dala sosialisasi tersebut sebagai pemateri dalah Dokter Erry Syahbani,SpOG dari RSUD Bangkinang.(*)
Dalam sambutannya saat membuka sosialisasi, Ketua TP-PKK Kampar Hj Nur’aini Azis menyampaikan bahwa setiap para wanita yang pernah melakukan hubungan seks untuk tidak takut dalam melakukan cek atau pemeriksaan rahim dengan Iva.
Dimana IVA merupakan pemeriksaan sederhana untuk mendeteksi kanker leher rahim sedini mungkin, dengan cara melihat langsung (dengan mata telanjang) leher rahim setelah memulas rahim dengan larutan asam asetat.
Lebih lanjut Nura’aini menjelaskan bahwa selama ini masih banyak masyarakat yang belum mengetahui kanker serviks, untuk itu pemeriksaan IVA mesti terus dilakukan melalui Puskesmas dan Posyandu yang ada di daerah di Kabupaten Kampar.â€terang Nura’ainiâ€.
Dimana hal ini kita lakukan karena, pemeriksaan lebih awal dilakukan jika masih pra kanker maka 100% kesembuhan akan ada, akan tetapi apabila telah menjadi kanker baru diperiksa maka jangankan untuk sembuh, batas umurpun tidak bisa dihitunng lama lagi.
Dengan demikian semua wanita yang pernah melakukan hubungan seks dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan IVA, dimana dala sosialisasi tersebut sebagai pemateri dalah Dokter Erry Syahbani,SpOG dari RSUD Bangkinang.(*)
Editor :Tim Sigapnews
