Hukum/Kriminal
Kata Warga, Pabrik SIM Palsu Ini Pernah Panggil Anak Yatim

Rumah Tempat Pembuatan SIM Palsu di Jalan Setia Luhur, Kecamatan Helvetia, Kota Medan. (Foto: Sigapnews/Pian)
"Kalau enggak salah itu seminggu lalu pernah memanggil anak yatim. Sore hari waktu cuaca sedang hujan. Itu lah pandenya mungkin biar kedoknya gak ketahuan warga. Biar dibilang loyal," ucap warga bernama Erikson, Sabtu (30/9/2017).
Di dalam rumah kontrakan tersebut polisi mengamankan tiga pelaku yakni, Herman Pohan (34) dan Irwansyah (33), keduanya berperan sebagai pencetak SIM palsu.
Lalu, anggota Polda Sumut yang bertugas di Yanma, Bripka Ridha Fahami (35), berperan sebagai pencari pemesan SIM.
Dikatakan pria berbadan kurus ini, pemanggilan anak yatim ke pabrik pembuatan SIM palsu mulanya dianggap warga sebagai pendakatan. Maklum saja, para pelaku baru sebulan belakangan ini menempati rumah bercat putih tersebut.
"Katanya karena orangtuanya baru saja meninggal di Padang. Jadi dipanggil lah anak yatim ini. Kami gak nyangka, rupanya hanya kedok biar kegiatannya di dalam gak ketahuan," ucap Erikson.(*)
Editor :Tim Sigapnews