Banjir
Banjir di Tebing Tinggi Sumut Landa 4 Kecamatan
Warga Kecamatan
Rambutan Tebingtinggi di lokasi
banjir, Sabtu (16/9/2017). (Foto: Sigapnews/Budi Kurniawan)
SIGAPNEWS.CO.ID | TEBINGTINGGI - Bencana banjir akibat hujan deras dan meluapnya Sungai Sei Padang Kota Tebingtinggi menyebabkan 13 ribuan jiwa menjadi korban.
Sebanyak 13 ribu jiwa ini tercatat sesuai data yang diterima tribun-medan.com dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tebingtinggi, Minggu sore 16.07 WIB, (17/9/2017).
Kepala BPBD Tebingtinggi, Wahid Sitorus ditemui di kantornya Jalan Gunung Leuser menjelaskan bahwa total seluruh kecamatan di Tebingtinggi (5 kecamatan) dilanda banjir. Dari 5 kecamatan itu ada 21 kelurahan yang terdata sebagai korban banjir.
"Data terakhir yang kita terima ada 5 kecamatan kena dampak banjir, di mana ada 21 kelurahan. Total ada 13.340 jiwa korban banjir dari 3.272 Kepala Keluarga," jelas Wahid Sitorus.
Dijelaskannya, kondisi di lapangan saat ini air sudah mulai surut secara perlahan. Hal ini juga lantaran cuaca yang panas. Beberapa kecamatan saat ini sudah kering. Yang masih terparah tergenang air adalah Kecamatan Padang Hulu.
Di beberapa kelurahan warga sudah mulai tampak mengepel dan menguras air. Tampak sejumlah warga sedang menjemur alat perabotan rumah tangga.(*)
Sebanyak 13 ribu jiwa ini tercatat sesuai data yang diterima tribun-medan.com dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tebingtinggi, Minggu sore 16.07 WIB, (17/9/2017).
Kepala BPBD Tebingtinggi, Wahid Sitorus ditemui di kantornya Jalan Gunung Leuser menjelaskan bahwa total seluruh kecamatan di Tebingtinggi (5 kecamatan) dilanda banjir. Dari 5 kecamatan itu ada 21 kelurahan yang terdata sebagai korban banjir.
"Data terakhir yang kita terima ada 5 kecamatan kena dampak banjir, di mana ada 21 kelurahan. Total ada 13.340 jiwa korban banjir dari 3.272 Kepala Keluarga," jelas Wahid Sitorus.
Dijelaskannya, kondisi di lapangan saat ini air sudah mulai surut secara perlahan. Hal ini juga lantaran cuaca yang panas. Beberapa kecamatan saat ini sudah kering. Yang masih terparah tergenang air adalah Kecamatan Padang Hulu.
Di beberapa kelurahan warga sudah mulai tampak mengepel dan menguras air. Tampak sejumlah warga sedang menjemur alat perabotan rumah tangga.(*)
Editor :Tim Sigapnews
