Narkotika
Kedapatan Bawa Sabu, Pengunjung Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru di Tangkap
RH, pengunjung Rutan Klas II B Sialang Bungkuk Pekanbaru yang tertangkap membawa sabu 20 gram.(Foto: Sigapnews.co.id/istimewa/Humas Rutan Pekanbaru).
SIGAPNEWS.CO.ID, PEKANBARU - Seorang lelaki berinisial RH, pengunjung di Rumah Tahanan (Rutan) Klas II A Pekanbaru diamankan oleh petugas Rutan, Kamis (18/4/2019) pagi.
Warga Jalan Cik Ditiro Pekanbaru ini diduga kuat hendak menyelundupkan sabu ke dalam Rutan. Namun oleh petugas Rutan, upaya lelaki ini berhasil dicegah.
Awalnya Tribunpekanbaru.com mencoba mengonfirmasi hal ini kepada Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, M. Diah. Namun dia mengaku belum mendapat laporan terkait kejadian tersebut.
Dia malah bertanya, kapan keberhasilan petugas Rutan menggagalkan upaya penyelundupan barang haram itu. "Kapan? Saya belum dilaporkan, mungkin lagi diproses," ungkap Diah.
Karena tak mendapat penjelasan, Tribun lalu mencoba mencari tahu langsung ke pihak Rutan Negara Sialang Bungkuk.
Kepala Rutan Klas II B Pekanbaru, Riko Stiven memaparkan, pengungkapan ini berawal saat lelaki berinisial RH itu, datang berkunjung.
Dia bermaksud hendak mengunjungi Napi yang berada di blok C kamar 18 inisial An. Setelah mendaftar dan dilakukan penggeledahan barang bawaan, RH masuk ke dalam ruang penggeladahan pria.
D, selaku petugas Rutan, kemudian menggeledah badan pengunjung berinisial RH tersebut. Namun RH ketika itu, terlihat mulai gelisah.
Dari hasil penggeledahan, petugas berhasil mendapati bungkusan plastik hitam yang diduga kuat berisi narkotika jenis sabu. Petugas lantas mengamankan pengunjung tersebut untuk pemeriksaan lebih lanjut, serta berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau.
Tak lama kemudian, petugas BNNP Riau yang datang, memeriksa RH. Petugas BNNP pun memastikan jika paket bungkusan tersebut adalah narkotika jenis sabu dengan berat sekitar 20 gram. Kemudian Petugas BNNP membawa RH untuk pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut.
“Kejadian ini kita serahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwajib, untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku, dan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Rutan Pekanbaru berperang melawan narkoba,†ujar Riko Stiven, Kepala Rutan Pekanbaru.
Lanjut Riko, pihaknya terus mengingatkan kepada pengunjung, agar tidak membawa barang-barang terlarang ke dalam Rutan Pekanbaru. Bahkan pihak Rutan membuat kebijakan prioritas tanpa antri bagi pengunjung yang tidak membawa barang bawaan.
Sementara itu, Kabid Berantas BNNP Riau AKBP Haldun, membenarkan tentang adanya pengunjung Rutan yang diamankan lantaran membawa sabu. "Iya ada, lagi pengembangan kita," terangnya.(*)
Liputan: Brian
Editor : Robinsar Siburian.
Warga Jalan Cik Ditiro Pekanbaru ini diduga kuat hendak menyelundupkan sabu ke dalam Rutan. Namun oleh petugas Rutan, upaya lelaki ini berhasil dicegah.
Awalnya Tribunpekanbaru.com mencoba mengonfirmasi hal ini kepada Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, M. Diah. Namun dia mengaku belum mendapat laporan terkait kejadian tersebut.
Dia malah bertanya, kapan keberhasilan petugas Rutan menggagalkan upaya penyelundupan barang haram itu. "Kapan? Saya belum dilaporkan, mungkin lagi diproses," ungkap Diah.
Karena tak mendapat penjelasan, Tribun lalu mencoba mencari tahu langsung ke pihak Rutan Negara Sialang Bungkuk.
Kepala Rutan Klas II B Pekanbaru, Riko Stiven memaparkan, pengungkapan ini berawal saat lelaki berinisial RH itu, datang berkunjung.
Dia bermaksud hendak mengunjungi Napi yang berada di blok C kamar 18 inisial An. Setelah mendaftar dan dilakukan penggeledahan barang bawaan, RH masuk ke dalam ruang penggeladahan pria.
D, selaku petugas Rutan, kemudian menggeledah badan pengunjung berinisial RH tersebut. Namun RH ketika itu, terlihat mulai gelisah.
Dari hasil penggeledahan, petugas berhasil mendapati bungkusan plastik hitam yang diduga kuat berisi narkotika jenis sabu. Petugas lantas mengamankan pengunjung tersebut untuk pemeriksaan lebih lanjut, serta berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau.
Tak lama kemudian, petugas BNNP Riau yang datang, memeriksa RH. Petugas BNNP pun memastikan jika paket bungkusan tersebut adalah narkotika jenis sabu dengan berat sekitar 20 gram. Kemudian Petugas BNNP membawa RH untuk pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut.
“Kejadian ini kita serahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwajib, untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku, dan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Rutan Pekanbaru berperang melawan narkoba,†ujar Riko Stiven, Kepala Rutan Pekanbaru.
Lanjut Riko, pihaknya terus mengingatkan kepada pengunjung, agar tidak membawa barang-barang terlarang ke dalam Rutan Pekanbaru. Bahkan pihak Rutan membuat kebijakan prioritas tanpa antri bagi pengunjung yang tidak membawa barang bawaan.
Sementara itu, Kabid Berantas BNNP Riau AKBP Haldun, membenarkan tentang adanya pengunjung Rutan yang diamankan lantaran membawa sabu. "Iya ada, lagi pengembangan kita," terangnya.(*)
Liputan: Brian
Editor : Robinsar Siburian.
Editor :Tim Sigapnews
