Ekonomi
Realisasi Baru 59 Persen, Dua Desa Bakal Tak Terima Dana Desa Tahun Ini

Dua Desa Bakal Tak Terima Dana Desa. (Foto: Sigapnews/Ardani)
Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan desa kabupaten Kerinci, terdapat dua desa yang belum dicairkan. Diantaranya desa Koto Diair, kecamatan Air Hangat dan desa Sanggarang Agung, kecamatan Danau Kerinci.
Kabid Keuangan dan Aset, Dinas PMPD kabupaten Kerinci, Herman Sahdi saat konferensi pers membenarkan hanya dua desa yang tidak ada mencairkan DD untuk tahap pertama ini.
Dia menyebutkan persoalan belum juga dicairkan karena belum diajukan RAPBDes dari pihak Pemerintahan Desa kepada pihak Kabupaten Kerinci.
"Ya, masalah dua desa itu, yakni desa Sanggarang Agung dan Koto Diair, karena BPD dan masyarakat minta Kepala Desa diberhentikan dari jabatannya, kan syarat untuk mengajukan RAPDesnya harus ada persetujuan dari BPD," katanya kepada sejumlah wartawan (25/10/2017) kemarin.
Dia menyebutkan, untuk desa Sanggarang Agung telah dilaporkan masyarakat dan BPD kepada pihak kepolisian, karena dituduh melakukan penyimpangan dalam penggunaan Dana Desa.
"Kalau kepala desa dituduh korupsi tentu ada buktinya dan sudah jadi tersangka. Kalau di Koto Diair juga hampir sama kasusnya, kan sempat juga didemo warga beberapa waktu lalu," bebernya.
Ditanya apa masih bisa waktu untuk mengajukan DD tahap pertama, kata Herman, jika diajukan dalam dua bulan ini masih ada kesempatan untuk dicairkan DD tahap satu.
"Batasnya dua bulan ini untuk buat APBDes, tapi kalau tidak juga diajukan maka tahun ini dua desa itu tidak bisa mencairkan DD, karena untuk syarat pencairkan DD kedua harus SPJ tahap pertama," tegasnya.
Sedangkan untuk proses pencairan DD tahap kedua, lanjutnya, sampai saat ini belum ada desa yang mencairkan, karena kebanyakan desa masih dalam proses pengerjaan kegiatan fisik untuk tahap pertama, sebab untuk mengajukan DD tahap kedua harus selesai kegiatan dan SPJ penggunaan tahap pertama.
"Di provinsi Jambi ini ada tiga daerah yang telah dicairkan DD tahap kedua, Kabupaten Tebo, Bungo dan Merangin, selebih itu belum semua dicairkan untuk tahap kedua. Kita targetkan Awal November sudah mulai mencairkan tahap kedua," tandasnya.
Sedangkan realisasi dana desa di Kabupaten Kerinci realisasi fisik dana desa dari total sebesar Rp 213 Miliar 2017 sampai saat ini realisasi baru cair Rp127 miliar atau 59 persen tahap pertama.
"Tahap dua menunggu penyelesaian Spj Kades. Kita juga kelapangan mengealuasi, karena masih di desa dalam pengerjaan. awal November mungkin banyak tahap kedua yang mulai cair," jelasnya.(*)
Editor :Tim Sigapnews