Kriminal
Kades Padanglawas Utara Cabuli Anak di Bawah Umur Dirumah Kosong?
-korban yang diduga dicabuli Kepala Desa.jpg)
NR (16), korban yang diduga dicabuli Kepala Desa Aek Jongkang, Haji Hasan Basri, Senin (2/10/2017) (Foto: Sigapnews/Nando Simanjuntak)
SIGAPNEWS.CO.ID | MEDAN - Polda Sumatera Utara didatangi masyarakat Desa Aek Jangkang, Kecamatan Padangbolak, Kabupaten Padanglawas Utara, untuk melaporkan pencabulan yang dilakukan kepala desanya kepada anak di bawah umur, Senin (2/10/2017)
Kepala desa yang dilaporkan tersebut bernama Hasan Basri Siregar yang sehari-sehari dipanggil pak Haji dipanggil di desa. Hasan Basri merupakan kepala desa yang sekaligus pengusaha kaya di Desa Aek Jangkang.
Mengenakan jilbab Hitam, NR (16) korban yang diduga dicabuli ini tampak tersedu-sedu saat mendatangi Mapolda Sumut.
Ia berjalan di tengah para warga yang tidak terima adanya perlakuan cabul dari kepala desanya kepada anak-anak di bawah umur.
"Kami mau melaporkan perbuatan bejat kepala desa kami kepada anak ini. Nama kepala desanya, Haji Hasan Basri Siregar. Pengakuan anak ini sudah berkali-kali dicabuli si Hasan Basri, terungkap saat anak ini mengadu kepada adek saya," ujar Parhimpunan Ritonga.
Saat diajak berbincang, NR (16) hanya bisa tertunduk. Namun dia membenarkan bahwa dia sudah dicabuli oleh kepala desa tersebut.
Pendamping anak yang bersama NR (16) menuturkan bahwa NR masih trauma atas kejadian tersebut sehingga ketika diacak membicarakan hal tersebut, maka dia akan menangis.
Kejadian yang menimpa NR menurut Firman Ritonga terjadi pada bulan Mei 2017.
NR dicabuli dirumah kosong berkali-kali oleh Hasan Basri. Saat ini anak tersebut masih diperiksa di Subdit IV/Renakta Krimum Polda Sumut. (*)
Kepala desa yang dilaporkan tersebut bernama Hasan Basri Siregar yang sehari-sehari dipanggil pak Haji dipanggil di desa. Hasan Basri merupakan kepala desa yang sekaligus pengusaha kaya di Desa Aek Jangkang.
Mengenakan jilbab Hitam, NR (16) korban yang diduga dicabuli ini tampak tersedu-sedu saat mendatangi Mapolda Sumut.
Ia berjalan di tengah para warga yang tidak terima adanya perlakuan cabul dari kepala desanya kepada anak-anak di bawah umur.
"Kami mau melaporkan perbuatan bejat kepala desa kami kepada anak ini. Nama kepala desanya, Haji Hasan Basri Siregar. Pengakuan anak ini sudah berkali-kali dicabuli si Hasan Basri, terungkap saat anak ini mengadu kepada adek saya," ujar Parhimpunan Ritonga.
Saat diajak berbincang, NR (16) hanya bisa tertunduk. Namun dia membenarkan bahwa dia sudah dicabuli oleh kepala desa tersebut.
Pendamping anak yang bersama NR (16) menuturkan bahwa NR masih trauma atas kejadian tersebut sehingga ketika diacak membicarakan hal tersebut, maka dia akan menangis.
Kejadian yang menimpa NR menurut Firman Ritonga terjadi pada bulan Mei 2017.
NR dicabuli dirumah kosong berkali-kali oleh Hasan Basri. Saat ini anak tersebut masih diperiksa di Subdit IV/Renakta Krimum Polda Sumut. (*)
Editor :Tim Sigapnews
