Soal Jabat Wakil Ketua DPRD Riau
Noviwaldy Jusman Belum Terima Surat DPP Partai Demokrat

Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman.(Foto: Sigapnews.co.id/Ist).
Meski mengaku belum menerima surat tersebut, namun pria yang akrap disapa Dedet ini legowo jika memang keputusan DPP Partai Demokrat tersebut benar.
"Sampai hari ini saya belum terima suratnya. Siapa yang munculkan, coba tanya sama yang munculkan," katanya.
Saat disinggung apa sikap yang akan dirinya ambil pasca dikeluarkanya surat penggantian dirinya dari posisi Wakil Ketua DPRD Riau tersebu, Dedet menganggap itu hal yang biasa.
"Biasa saja, malah saya bersyukur alhamdulliah, saya bisa punya banyak waktu bersama anak bersama keluarga," ujarnya.
Namun sejauh ini dirinya mengaku belum mengetahui kebenaran surat dari DPP Partai Demokrat tersebut.
Sebab dirinya sudah berupaya menanyakan langsung ke DPP Partai Demokrat, namun belum ada jawaban.
"Sudah saya kroscek ke DPP, tapi banyak yang tidak tau, Sekjen juga belum jawab. Mau lansung ke Pak SBY segan saya, karena beliau kan masih mendamping Buk Ani berobat di Singapura," katanya.
Seperti diketahui, DPP Partai Demokrat mengeluarkan surat yang berisi usulan pergantian posisi pimpinan DPRD Riau, Noviwaldy Jusman dari jabatan Wakil Ketua DPRD Riau.
Dalam surat tersebut disebutkan nama Asri Auzar yang saat ini menduduki posisi ketua DPD Partai Demokrat Riau sebagai pengganti Noviwaldy Jusman atau yang akrap disapa Dedet ini di posisi Wakil Ketua DPRD Riau dari partai Demokrat.
Surat dari DPP partai berlambang merci tersebut sudah diterima oleh DPD Riau dan sudah dikirimkan ke DPRD Riau untuk segera ditindaklajuti.
"Iya, benar, suratnya dikeluarkan oleh DPP tanggal 18 Maret kemarin. Kemudian kita terima tanggal 19 Maret, sekarang sudah kita serahkan ke DPRD Riau. Sekarang prosesnya ada di DPRD," kata Sekretaris DPD Partai Demokrat Riau, Edi Yatim, Jumat (22/3/2019).
Saat disinggung apa sebenarnya yang melatar belakangi pergantian posisi wakil ketua DPRD tersebut, Edi Yatim mengungkapkan, jika pergantian tetsebut adalah hal yang biasa untuk penyegaran pada posisi pimpinan DPRD saja.
"Itu hal yang biasa, penyegaran saja, biasanya kan di level pimpinan itu kan ketua-ketua DPD," ujarnya.
Sementara Ketua DPD Partai Demokrat Riau, Asri Auzar yang ditunjuk sebagai pengganti Noviwaldy Jusman di posisi Wakil Ketua DPRD Riau enggan berkomentar terkait surat dari DPP Partai Demokrat soal pergantian posisi wakil ketua DPRD Riau tersebut.
Ia pun meminta agar mengkonfirmasi kebenaran surat tersebut ke sekretaris DPD Partai Demokrat Riau.
"Tanya sama sekretaris kami ( Sekretaris DPD Partai Demokrat Riau) saja. Tak boleh saya komentari itu," katanya singkat. (*)
Liputan: Brian.
Editor : Robinsar Siburian.
Editor :Tim Sigapnews