DPRD Riau
Jelang Pemilu, Demokrat Ganti Noviwaldy Jusman ke Asri Auzar Sebagai Wakil Ketua DPRD Riau
Surat DPP Partai Demokrat tertanggal 18 Maret 2019 kemarin.(Foto: Sigapnews.co.id/Ist)
SIGAPNEWS.CO.ID, PEKANBARU - Partai Demokrat mengusulkan pergantian posisi Wakil Ketua DPRD Riau dari Noviwaldy Jusman ke Asri Auzar.
Hal tersebut tertuang dalam surat keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat No.17/SK/DPP. PD/III/2019.
Surat tertanggal 18 Maret 2019 itu diteken langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Sekjen Demokrat, Hinca Pandjaitan.
Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat, Imelda Sari membenarkan usulan serta SK tersebut.
Namun, ia tak mengetahui pasti penyebab pergantian posisi yang dilakukan jelang Pemilu ini.
"Saya tidak tau pasti, ini merupakan keputusan dari DPP Demokrat," ujarnya, Jumat (22/3/2019).
Sementara itu, Wakil Ketua DPD Demokrat Riau, Aherson mengatakan, pergantian posisi kader Demokrat di struktur DPRD Riau tak akan berdampak pada kinerja mesin partai dalam menghadapi Pileg 2019 ini.
Ia juga menilai, pergeseran dan pergantian posisi wajar saja terjadi di tubuh partai.
"Sebelum membuat keputusan, pada pusat sudah memperhitungkan segala dampaknya. Saya rasa, tidak ada masalah dalam Pileg nanti," ujar Aherson. (*)
Liputan: Brian.
Editor : Robinsar Siburian.
Hal tersebut tertuang dalam surat keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat No.17/SK/DPP. PD/III/2019.
Surat tertanggal 18 Maret 2019 itu diteken langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Sekjen Demokrat, Hinca Pandjaitan.
Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat, Imelda Sari membenarkan usulan serta SK tersebut.
Namun, ia tak mengetahui pasti penyebab pergantian posisi yang dilakukan jelang Pemilu ini.
"Saya tidak tau pasti, ini merupakan keputusan dari DPP Demokrat," ujarnya, Jumat (22/3/2019).
Sementara itu, Wakil Ketua DPD Demokrat Riau, Aherson mengatakan, pergantian posisi kader Demokrat di struktur DPRD Riau tak akan berdampak pada kinerja mesin partai dalam menghadapi Pileg 2019 ini.
Ia juga menilai, pergeseran dan pergantian posisi wajar saja terjadi di tubuh partai.
"Sebelum membuat keputusan, pada pusat sudah memperhitungkan segala dampaknya. Saya rasa, tidak ada masalah dalam Pileg nanti," ujar Aherson. (*)
Liputan: Brian.
Editor : Robinsar Siburian.
Editor :Tim Sigapnews
.jpg)
