Warga Desa Koto Aman Bertahan di flyover
Satpol PP Ingatkan Warga Koto Aman, Jaga Kebersihan Flyover Pekanbaru
Ratusan warga Desa Koto Aman, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau masih menginap di bawah Jembatan Fly Over Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Selasa (12/3/2019).(Photo: Sigapnews.co.id/Brian).
Mereka berkomunikasi dengan ratusan warga dari Desa Koto Aman, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar.
Ratusan warga desa memilih untuk beristirahat di sana selama menggelar aksi di Pekanbaru.
Mereka terlibat konflik dengan satu perusahaan di Kampar. Mereka sudah bertahan di sana selama delapan hari.
Personel Satpol PP Pekanbaru juga menertibkan para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di dekat sana.
Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Agus Pramono mengimbau agar Warga Desa Koto Aman bisa menjaga ketertiban dan kebersihan selama berada di sana.
"Kami imbau agar jaga ketertiban dan kebersihan selama berada di bawah flyover," paparnya.
Sejumlah personel Satpol PP Pekanbaru memberi imbauan kepada ratusan warga Desa Koto Aman, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar yang bertahan di bawah Fly Over Pertigaan Jalan Jendral Sudirman- Jalan Tuanku Tambusai.
Menurutnya, kedatangan personel Satpol PP Pekanbaru ke bawah fly over setelah mendapat informasi keberadaan ratusan orang Warga Koto Aman di sana.
Ia bakal berkordinasi terkait keberadaan mereka yang sudah lebih satu pekan di fasilitas umum tersebut.
Agus sempat menawarkan para warga Desa Koto Aman untuk tinggal sementara di satu gedung milik pemerintah Provinsi Riau.
Merela tidak mau pindah dari bawah fly over. Mereka merasa bisa istirahat di sana selama berada di Pekanbaru.
"Maka kami imbah untuk tetap menjaga ketertiban dan kebersihan di sekitar fly over," paparnya.
Satpol bakal berkordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru untuk mengantisipasi gangguan lalu lintas di bawah fly over.
Mereka juga berkordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru untuk antisipasi penumpukan sampah di bawah fly over.
Agus menilai keberadaan mereka belum mengganggu aktvitas di sekitar fly over. Tapi keberadaan ratusan orang yang bertahan di sana menganggu pemandangan di pusat kota.
"Kami bakal berkordinasi dengan pihak terkait, agar warga Koto Aman bisa segera kembali pulang ke kampung halamannya," tutur Agus.(*)
Liputan: Brian.
Editor : Robinsar Siburian.
Editor :Tim Sigapnews