Peringati Hari Toilet Dunia, Gubernur Sumbar Ajak Masyarakat Peduli Sanitasi

Sijunjung I sigapnews.co.id – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno mengatakan, peringatan Hari Toilet se-Dunia (World Toilet Day/WTD) merupakan rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54. WTD juga merupakan kampanye untuk memberikan motivasi dan menggerakkan penduduk dunia mengenai pentingnya sanitasi.
“Mari hidup sehat, kami mengajak kita semua (pemerintah) dan masyarakat peduli dengan sanitasi, menjaga kebersihan menuju Indonesia Sehat,†kata Irwan.
Peringatan WTD tingkat Sumbar dipusatkan di Kabupaten Sijunjung. Adapun tema WTD 2018 adalah “Kita Wudjudkan Sumbar Stop Buang Air Besar Sembaranganâ€. Hadir dalam kesempatan itu Dirjen Kesmas Kemenkes Dr. Kirana Nortasari, mantan Walikota Payakumbuh Yosrizal, Bupati dan Walikota se-Sumbar serta beberapa OPD terkait.
Irwan mengatakan, peringatan Hari Toilet Dunia ini sangat erat kaitannya dengan kesehatan dan kebersihan. Keduanya (kesehatan dan kebersihan) merupakan dua hal yang beriringan, dua hal yang bersamaan dan dua hal yang saling berdampak. Untuk itu, Guberbur Irwan akan membentuk suatu program keseriusan kepada Bupati/Walikota 100 % Open Defecation Free (ODF) yang anggarannya akan disediakan dari APBD.
“Saya mengapresiasi Pemkab Kabupaen Sijunjung yang telah menginisiasi acara Toilet Se-Dunia untuk Sumatera Barat. Dan kita akan membuat suatu program keseriusan agar Bupati dan Walikota se-Sumatera Barat 100 % ODF. Bebas dari buang air besar sembarangan dengan diadakan toilet jamban dan biaya anggaran akan di sediakan dari APBDâ€, ujar Irwan
Irwan juga berharap semoga dalam memperingati Hari Toilet se-Dunia ini juga diikuti dengan seminar-seminar untuk bisa menambah motivasi Bupati dan Walikota untuk memperhatikan dalam pembangun daerah.
“Menyediakan jamban bagi penduduk yang belum ada tentu akan membantu masyarakat berprilaku hidup sehat. Sehingga mereka bisa membuang air besar di toilet untuk menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan masing-masing,†ujar Irwan.
Gubernur juga menambahkan, menjadi tanggung jawab pemerintah untuk pengadaan toilet serta alokasi anggaran dan kemauan Pemerintah harus peduli terhadap masyarakat demi hidup kesehatan. Sosiliasasi perlu ditekankan kepada masyarakat akan manfaat toilet bagi kesehatan dan kebersihan lingkungan sekitar serta tindakan tegas pemerintah agar masyarakat berperilaku bertoilet yang sehat.
“Buang air besar di sungai tidak dikarenakan status pendidikan melainkan budaya dan kebiasaan yang telah melekat dimasyarakat,†ujarnya.
Pemerintah harus tegas dalam sinsosialisasikan kepada masyarakat dalam berperilaku hidup sehat dengan memakai toilet dan jangan buang air besar di sembarang tempat. (*)
Editor :Tim Sigapnews