Inovasi Basaba RSUD Ahmad Mochtar Raih Penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik

Jakarta I sigapnews.co.id– Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno menerima penghargaan Top 40 Inovasi Pelayanan Publik tahun 2018. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di Jakarta Convention Center, Jakarta.
“Alhamdulilah, menerima penghargaan Top 40 Inovasi Pelayanan Publik. Terima kasih dan apresiasi kepada seluruh ASN yang telah bekerja dengan sungguh-sungguh hingga melahirkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat,†ungkap Gubernur Irwan.
Diketahui, semenjak 2014 lalu hingga sekarang Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemPAN-RB) mengadakan kompetisi inovasi pelayanan publik untuk semua lembaga pemerintah baik di kementerian, pemerintahan provinsi dan kabupaten/kota.
Penghargaan Top 40 Inovasi Pelayanan Publik yang diterima Gubernur Sumbar tersebut setelah pemaparan dan presentasi inovasi layanan publik Pemprov Sumbar pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Mochtar Bukittinggi. Pemaparan tersebut dilakukan Gubernur Sumbar pada, Kamis (12/7) lalu.
Irwan mengatakan, pada saat itu dirinya mempresentasikan inovasi layanan Bapak Sayang Bayi (Basaba) yang diciptakan oleh jajaran RSUD Ahmad Mochtar. Program Basaba merupakan pemberdayaan peran ayah atau bapak dalam upaya menurunkan angka kematian bayi.
“Inovasi tersebut dalam rangka mengikuti kompetensi Top 99 Inovasi Pelayanan Publik tahun 2018 di Kementerian Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia,†ujar Irwan.
Irwan menambahkan, inovasi Basaba juga menerapkan asuhan yang holistik/menyeluruh dan manusiawi. Upaya yang dilakukan bersifat kuratif, rehabilitatif dan juga upaya promotif dan preventif. Hal tersebut juga pemenuhan biologi, psikologis dan sosial dari spritual bayi dan orang tua.
“Dengan adanya Inovasi juga dapat menekan pengeluaran sampai ratusan juta untuk pengganti inkubator karena cuma membutuhkan kehadiran bapak bayi. Inovasi yang bersifat sederhana ini ternyata berarti besar bagi ibu-ibu yang baru melahirkan yang bayinya dikategorikan lahir dengan berat badan yang sangat rendah sekali,†tutup Irwan. (*)
Editor :Tim Sigapnews