MUI Riau
MUI Riau: Pemilu Tinggal Nunggu Hasil, Masyarakat di Imbau Jaga Ukhuwah dan Persatuan

Warga saat memberikan hak suara pada pemilu 17 April lalu di sebuah TPS. (Foto: Sigapnews.co.id/istimewa).
Saat ini, hanya tinggal menunggu proses rekapitulasi selesai secara keseluruhan sampai ke tingkat pusat.
Terkait ini, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau, Prof. DR. HM Nazir Karim, menyampaikan apresiasinya kepada instansi penyelenggara Pemilu, serta sejumlah instansi terkait lainnya yang dinilai sudah bekerja semaksimal mungkin, demi terciptanya Pemilu yang jujur, adil, objektif dan transparan.
"Saat ini kita tinggal menunggu hasil rekapitulasi dari KPU, sesuai jadwalnya," kata Nazir, Sabtu (4/5/2019).
Dia melanjutkan, pengawasan harus tetap dilakukan. Sehingga pada akhirnya Pemilu ini dapat dipercaya seluruhnya oleh masyarakat.
Nazir menilai, perbedaan pandangan dan pendapat di dalam Pemilu, adalah bagian dari demokrasi, dan suatu hal yang wajar dan biasa terjadi.
"KPU harus terus berjuang, harus bisa transparan dan objektif untuk menjaga kepercayaan masyarakat. Harapan kita masyarakat juga bisa percaya terhadap hasil (Pemilu) itu, kalau sudah mempercayai tentu harus menerima, Insya Allah tidak ada masalah," paparnya.
Nazir juga mengimbau kepada masyarakat secara umum, khususnya umat Islam untuk tetap dapat menjaga ukhuwah dan persatuan.
"Jangan gara-gara pemilu kita hilang persatuan. Jagalah ukhuwah Islamiyah, juga ukhuwah wathaniyah kita, ukhuwah berbangsa dan bertanah air. Itu kan ajaran agama (Islam) kita juga itu," sebutnya.
Ia juga menekankan kepada masyarakat, agar tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum tentu kebenarannya.
Nazir meminta, kalau pun ada permasalahan, maka segera bisa diselesaikan oleh pihak yang berkompeten.
"Kita berharap seluruh mekanisme bisa dijalankan dengan baik, elegan dan objektif. Jangan hal-hal tertentu, dirusak oleh orang-orang tertentu," ujar dia.
Nazir juga mengajak masyarakat, untuk bersama-sama mendoakan orang-orang yang terlibat dalam kepanitiaan atau penyelenggara Pemilu, yang sampai jatuh sakit, bahkan meninggal dunia saat menjalankan tugasnya.
"Bagi orang-orang yang meninggal dalam perjuangan, kita doakan arwah mereka diterima Allah, pahala mereka dilipatgandakan," tandasnya.(*)
Liputan: Brian
Editor : Robinsar Siburian.
Editor :Tim Sigapnews