Tilang E-TLE
Pengamat: CCTV Tilang E-TLE Hasilnya Efektif
Dirlantas Polda Metro Kombes Yusuf saat melakukan sosialisasi kamera ETLE, Kamis (25/4/2019).(Foto: Sigapnews.co.id/Ist)
Pemasangan CCTV, menurut dia, dapat memperkuat kameraTilang E-TLE dengan teknologi Automatic Number Plate Recognition (ANPR) yang sudah lebih dulu terpasang. "Diharapkan hasilnya lebih efektif, baik dari aspek kuantitatif maupun kualitatif," ujar dia dalam keterangan tertulis, Selasa malam, 30 April 2019.
CCTV dengan sistem check point secara otomatis dapat mendeteksi jenis pelanggaran ganjil-genap, pengendara yang tidak menggunakan sabuk pengaman, serta menggunakan telefon seluler. Sementara CCTV dengan kemampuan speed radar, lanjut dia, dapat mendeteksi kecepatan kendaraan yang melintas.
Adapun penambahan CCTV diusulkan dilakukan di beberapa tempat, yaitu Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Bundaran Senayan, JPO dekat pintu masuk stasiun MRT Istora Senayan, JPO di depan kantor Kementerian Pariwisata, JPO dekat Kementerian Pangan, serta JPO dekat Plaza Gajah Mada.
Penambahan CCTV juga dilakukan di flyover jalan tol dalam kota di atas Jalan Thamrin-Sudirman dan sebaliknya, Simpang Bundaran Patung Kuda, simpang lampu lalu lintas dekat Gedung Bawaslu Pusat, dan Gedung Sarinah.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah berkoordinasi dengan Pemerintah DKI Jakarta untuk penyediaan 50 kamera CCTV. Polisi menargetkan memasang 81 kamera di 25 titik Ibu Kota pada 2019. Namun, permohonan bantuan kepada Pemerintah DKI itu di luar target perluasan kebijakan Tilang E-TLE.(*)
Liputan: Maman Sugiri
Editor : Robinsar Siburian
Editor :Tim Sigapnews