Kriminal
Polisi Belum Selesaikan Sketsa Kedua Penyerang Novel Baswedan

Kepala Bidang Hubungan
Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono
saat menjelaskan kenaikan status Firza Husein menjadi tersangka kasus
pornografi, di Polda Metro Jaya, 16 Mei 2017.(Foto: Sigapnews/Piter)
"Belum selesai karena perlu keakuratan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di kantornya, Senin, 2 Oktober 2017.
Argo mengaku kasus Novel masih dalam penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi dan saksi ahli.
Kendala belum rampungnya sketsa kedua itu, kata Argo, karena adanya dua saksi yang memiliki pendapat berbeda tentang ciri-ciri wajah terduga pelaku. "Makanya kami tetap sinkronisasi dulu," ujarnya.
Novel disiram air keras saat perjalanan pulang ke rumah setelah salat subuh di masjid dekat rumahnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, April lalu.
Pelaku diduga lebih dari satu orang dan saat kejadian mereka menggunakan sepeda motor.
Polisi sempat memeriksa tiga orang yang diduga sebagai pelaku berdasarkan foto serta keterangan tetangga.
Mereka diperiksa karena dicurigai pernah mengintai rumah Novel. Namun mereka dibebaskan karena dianggap memiliki alibi yang kuat.
Adapun sketsa wajah yang diduga pelaku penyerangan Novel pertama kali dirilis Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian pada 31 Juli 2017.
Sketsa yang dirilis Tito merupakan seseorang yang diduga sebagai penyerang Novel, yang mengendarai motor.
Menurut Tito, saksi melihat ada sosok yang mencurigakan sebelum penyerangan terjadi. Sosok tersebut berdiri tidak jauh dari masjid tempat Novel Baswedan salat subuh.(*)
Editor :Tim Sigapnews