Hukum/Kriminal
Pembunuh Suami Istri Pengusaha Garmen Adalah Ketua Musala Al Maruf?
Foto Husni Zarkasih beserta istrinya, Zakiya Husni. Pasangan suami istri ini diduga dibunuh di rumahnya di Bendungan Hilir dan dibuang di Purbalingga, Jawa Tengah.(Foto: Sigapnews/Istimewa).
SIGAPNEWS.CO.ID | Jakarta - Zakaria Husni, pengusaha garmen yang tewas dibunuh merupakan ketua pengurus musala Al Ma'ruf, Kelurahan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Zakaria dan istrinya, Zakiya Masrur, ditemukan tewas di Sungai Klawing, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, pada Senin 11 September 2017.
Sejak setahun lalu, Husni dipercaya menjadi ketua pengurus Musala Al Maruf yang ada di depan rumahnya.
Menurut Setyawan, Ketua RT 005, pengangkatan itu karena Husni yang pengusaha garmen, memiliki pengetahuan agama yang luas. Selain itu juga selalu menjadi imam ketika salat berjamaah.
“Dengan penunjukkan beliau sebagai ketua musala setahun belakangan ini diharapkan lebih cair lagi perihal perbedaan mahzab atau keyakinan dan lain-lain," ujar Setyawan diliris tempo, pada Selasa 12 September 2017.
Sejumlah kegiatan dilakukan pengurus musala Al Ma'ruf. Antara lain peringatan 1 Muharam, Ramadhan dan Idul Fitri, serta perayaan Idul Adha.
Menurut Setyawan, almarhum sudah merencanakan beberapa program lainnya untuk menyemarakkan musala.
"Saya berharap beliau bisa membuat program ini lebih baik lagi, karena punya kemampuan agama dan kemampuan koneksi yang lebih dari saya," kata dia.
Polisi telah menangkap pelaku yang diduga membunuh pasangan suami istri Zakaria Husni dan Zakiya Masrur.
Iya sudah, tiga orang ditangkap," kata Kepala Kepolisian Sektor Tanah Abang, Ajun Komisaris Besar Lukman Cahyono, Rabu, 13 September 2017.
Lukman menjelaskan, tiga orang itu di antaranya adalah mantan supir Zakaria dan Zakiya. Sedangkan dua orang lainnya merupakan teman si supir tersebut.
Namun, Lukman mengaku belum bisa menjelaskan secara rinci identitas pelaku dan proses penangkapan kasus pembunuhan pengusaha garmen ini.(*)
Sejak setahun lalu, Husni dipercaya menjadi ketua pengurus Musala Al Maruf yang ada di depan rumahnya.
Menurut Setyawan, Ketua RT 005, pengangkatan itu karena Husni yang pengusaha garmen, memiliki pengetahuan agama yang luas. Selain itu juga selalu menjadi imam ketika salat berjamaah.
“Dengan penunjukkan beliau sebagai ketua musala setahun belakangan ini diharapkan lebih cair lagi perihal perbedaan mahzab atau keyakinan dan lain-lain," ujar Setyawan diliris tempo, pada Selasa 12 September 2017.
Sejumlah kegiatan dilakukan pengurus musala Al Ma'ruf. Antara lain peringatan 1 Muharam, Ramadhan dan Idul Fitri, serta perayaan Idul Adha.
Menurut Setyawan, almarhum sudah merencanakan beberapa program lainnya untuk menyemarakkan musala.
"Saya berharap beliau bisa membuat program ini lebih baik lagi, karena punya kemampuan agama dan kemampuan koneksi yang lebih dari saya," kata dia.
Polisi telah menangkap pelaku yang diduga membunuh pasangan suami istri Zakaria Husni dan Zakiya Masrur.
Iya sudah, tiga orang ditangkap," kata Kepala Kepolisian Sektor Tanah Abang, Ajun Komisaris Besar Lukman Cahyono, Rabu, 13 September 2017.
Lukman menjelaskan, tiga orang itu di antaranya adalah mantan supir Zakaria dan Zakiya. Sedangkan dua orang lainnya merupakan teman si supir tersebut.
Namun, Lukman mengaku belum bisa menjelaskan secara rinci identitas pelaku dan proses penangkapan kasus pembunuhan pengusaha garmen ini.(*)
Editor :Tim Sigapnews
