Harga Emas
Pasar Ekuitas AS Mundur, Harga Emas Berjangka Naik

Ilustrasi Harga Emas Naik.(Foto: Sigapnews.co.id/Ist)
Mercantile Exchange memperpanjang kenaikannya untuk hari kedua
berturut-turut pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), dipicu
oleh penurunan di pasar ekuitas Amerika Serikat.
Emas yang paling
aktif untuk pengiriman Juni, naik 0,30 dolar AS atau 0,02 persen,
menjadi ditutup pada 1.279,70 dolar AS per ounce.
Pada tengah
hari waktu setempat, indeks acuan Wall Street Dow Jones Industrial
Average jatuh 117,66 poin atau 0,44 persen, menjadi 26.479,39 poin.
Ketika pasar ekuitas turun maka emas berjangka biasanya naik, karena investor mencari aset-aset safe haven, seperti emas.
Sementara itu, kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi dunia menambah dukungan terhadap emas.
Laporan
dari Jerman, mesin pertumbuhan Eropa, telah mengindikasikan suasana
suram di antara perusahaan-perusahaan industri, pengecer, dan penyedia
jasa-jasa Jerman pada April.
Menurut Lembaga Riset Ekonomi Jerman
(Ifo), indeks iklim bisnis Ifo turun dari 99,7 poin yang direvisi pada
Maret menjadi 99,2 poin pada April, menunjukkan bahwa "sedikit
optimisme" pada bulan sebelumnya telah hilang.
Namun, dolar AS
yang lebih kuat membatasi kenaikan emas lebih lanjut. Indeks dolar AS,
yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,11
persen menjadi 98,16 pada pukul 17.32 GMT.
Jika dolar AS
menguat, daya tarik terhadap emas akan dibatasi karena emas yang
dihargai dalam dolar AS menjadi lebih mahal bagi investor yang memegang
mata uang lainnya.
Adapun logam mulia lainnya, perak untuk
pengiriman Mei turun 3,7 sen AS atau 0,25 persen, menjadi berakhir di
14,879 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli bertambah 1,1
dolar AS atau 0,12 persen, menjadi ditutup pada 889,70 dolar AS per
ounce. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.(*)
Liputan: Non Reporter
Editor : Robinsar Siburian
Sumber: Antara,
Editor :Tim Sigapnews