Oknum Polisi Aniaya Warga?
Usut Penyebab Kematian Andria Risko, Propam Polda Riau Periksa 13 Personil Polres Kuansing

Kapolres, AKBP M Mustofa (tengah) sedang melakukan konferensi pers di Mapolres Kuansing. Ia didampingi Wakapolres Kompol Dody Harza Kusuma (kiri) dan Kasi Propam, Ipda Muslim (kanan).(Foto: Sigapnews.co.id/Ist).
"Kasus ini sedang diperiksa Propam Polda Riau. Ada 13 personil yang diperiksa," kata Kapolres Kuansing, AKBP M Mustofa, Minggu (21/4/2019) di Mapolres Kuansing saat konferensi pers.
Dalam konferensi pers, Kapolres juga didampingi Wakapolres Kuansing Kompol Dody Harza Kusuma dan Kasi Propam, Ipda Muslim.
Adalah Andria Risko, 29 tahun, pengemudi truk berangkat ke kebun plasma KKPA unit Umum Jake - binaan PT Citra Riau Sarana. Kebun plasma KKPA unit Umum Jake ini sedang bergejolak akibat adanya pengurus yang diberhentikan.
Andria Risko menghembuskan nafas terakhir si RSUD Telukuantan pada Jumat (19/4/2019) subuh sekitar pukul 04.30 wib. Korban sendiri dibawa ke rumah sakit Jumat (19/4/2019) subuh sekitar pukul 03.00 wib.
Sehari sebelumnya, Kamis siang (18/4/2019), kejadian naas ini bermula. Korban berangkat ke kebun plasma KKPA unit Umum Jake setelah dipanggil Alfikra untuk memuat buah kelapa sawit.
Alfikra ternyata pihak yang ditunjuk sebagai pendamping atas nama plasma KKPA Umum Jake.
Penunjukan ini dari PT Citra Riau Sarana dan KUD Langgeng setelah pengurus lama diberhentikan. Pengurus lama tersebut tidak terima dipecat.
Aksi memanen buah ini ternyata membuat pengurus lama yang sudah dipecat melapor ke Polres Kuansing. Pihak kepolisian pun merespon laporan tersebut. Saat itulah diduga terjadi penganiayaan terhadap korban.
Korban sempat menghubungi rekan-rekannya untuk memberitahu dirinya mengalami kecelakaan. Rekan-rekannya mendapat kabar, korban ditangkap kepolisian dengan tangan diborgol. Rekan korban dan warga Jake mencari korban hingga Kamis (18/4/2019) malam.
Perwakilan warga akhirnya menemukan korban di Polres Kuansing, Jumat (19/4/2019) dini hari sekitar pukul 02.00 wib. Korban ditemukan dalam kondisi lemas dan wajah lebam.
Korban pun dibawa ke RSUD untuk mendapatkan pertolongan. Sayang, nyawa korban tidak tertolong.(*)
Liputan: Brian
Editor : Robinsar Siburian.
Editor :Tim Sigapnews