Banjir
Jakarta Waspadai Kiriman, Banjir Katulampa Siaga 1

Ketinggian air di papan mercu air Bendung Katulampa, sejak Rabu 7 Februari 2018 pagi hingga siang, hanya 60 sentimeter atau siaga 4.(Foto: Sigapnews.co.id/Ist)
"Betul, kami di Pusdatin Kebencanaan memantau dan berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, kami update terus," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD Provinsi DKI Jakarta Iwan Ibrahim.
Sebelumnya, Katulampa juga sempat siaga 1 pada pukul 20.30 WIB, namun sempat surut ke ketinggian 180 cm alias siaga 2. Pada kondisi tersebut, kata Iwan, ada kemungkinan banjir kiriman ke daerah bantaran kali di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.
"Biasanya kalau dari Katulampa ke Depok tiga jam, sampai ke Manggarai sekitar enam jam, jadi 9 jam dari sekitar pukul 21.00-an. Untuk Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, khususnya yang di bantaran kali, itu akan terdampak," ujar Iwan.
Namun, berdasarkan pengalamannya kemarin, pada saat siaga dua banjir hanya berlangsung sebentar dan langsung surut. Adapun wilayah yang akan dilalui air antara lain Srengseng Sawah, Rawajati, Pengadegan, Cikoko, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Balekambang, Cililitan, Cawang, Bidara Cina, Kampung Melayu, dan Manggarai.
Untuk itu Iwan mengatakan timnya sudah berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait seperti Dinas Sosial dan Dinas SDA DKI Jakarta. "Kami juga sudah mengirim sms blast untuk masyarakat di bantaran kali agar terinformasikan bahwa Katulampa tadi sempat siaga 1," kata Iwan.
Ia juga terus menginformasikan update kondisi terkini melalui sosial media BPBD DKI Jakarta. Selain itu, Iwan berujar timnya juga sudah menginformasikan kondisi terkini kepada camat dan lurah setempat melalui Group Whatsapp Kebencanaan Pusdatin BPBD DKI Jakarta maupun pesan singkat pribadi.
"Kami mengantisipasi, mudah-mudahan masyarakat di sekitar kali ciliwung tidak terdampak banjir besar," tuturnya.(*)
Liputan: Maman Sugiri
Editor : Robinsar Siburian
Editor :Tim Sigapnews