Tinjau Pasar Tradisional
Gubernur Riau dan Tim Kemendag Turun ke Pasar Tradisional, Apa yang Dilakukan?
Gubernur Riau, Syamsuar (tengah kanan) sedang mengecek harga di sejumlah pedagang menjelang bulan Ramadhan, Rabu (24/4/2019).(Foto: Sigapnews.co.id/istimewa).
SIGAPNEWS.CO.ID, Pekanbaru - Gubernur Riau, Syamsuar, beserta tim Kementerian Perdagangan RI, turun ke pasar tradisional untuk memantau sekaligus mengecek harga dan memeriksa ketersediaan bahan pangan dan sembako jelang bulan Ramadan, yang diperkirakan dimulai pada awal Mei 2019
Berdasarkan pantauan, Rabu (24/4/2019), Syamsuar mengenakan baju dinas lengan panjang warna putih mendatangi Pasar Sukaramai, dan Cikpuan.
Selain itu, ia juga memeriksa ketersediaan bahan pangan di gudang milik pengusaha Putra Jaya Mandiri di Jalan Fajar, dan dilanjutkan ke pasar swalayan Pasar Buah, di Jalan Sudirman.
"Tinggal menghitung hari umat Islam akan menunaikan puasa, di mana pasti banyak kebutuhan pangan masyarakat," kata Gubernur Riau Syamsuar usai meninjau pasar Cikpuan.
Syamsuar berterimakasih kepada Kementerian Perdagangan yang mengajak tim dan unsur terkait untuk memantau harga di pasar tradisional Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau pada umumnya. Dengan demikian diharapkan harga kebutuhan pokok lebih stabil dan tidak ada penimbunan sehingga masyarakat bisa berfokus beribadah.
"Diharapkan saat bulan puasa nanti harga lebih stabil, tidak ada kenaikan sehingga masyarakat tidak kesulitan untuk memenuhi kebutuhan," ujar Syamsuar.
Syamsuar menambahkan, dari hasil peninjauan di dua pasar tersebut bisa disimpulkan, sejauh ini belum ada kenaikan harga bahan kebutuhan pokok yang berarti.
Walau bawang putih sempat melonjak pekan lalu. Namun dengan adanya operasi pasar bawang putih bisa langsung turun.
"Belum ada kenaikan, hanya harga bawamg putih kemaren, tetapi ne sudah turun jadi Rp30.000 per kilogam," imbuh Syamsuar.
Gubernur dan tim kemendag juga meninjau beberapa swalayan besar di Pekanbaru, guna memastikan harga, stok dan kualitas pangan yang beredar agar memenuhi standar SNI.
Dalam rombongan turut mendampingi kunjungan tersebut, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Tjahya Widayanti, Ketua DPRD Riau, Septina Primawati, Kepala Biro Ekonomi, Dinas Perindag Pekanbaru, Riau, Bulog, BBPOM, BI, Satgas pangan, dan instansi terkait lainnya.(*)
Liputan: Brian
Editor : Robinsar Siburian.
Berdasarkan pantauan, Rabu (24/4/2019), Syamsuar mengenakan baju dinas lengan panjang warna putih mendatangi Pasar Sukaramai, dan Cikpuan.
Selain itu, ia juga memeriksa ketersediaan bahan pangan di gudang milik pengusaha Putra Jaya Mandiri di Jalan Fajar, dan dilanjutkan ke pasar swalayan Pasar Buah, di Jalan Sudirman.
"Tinggal menghitung hari umat Islam akan menunaikan puasa, di mana pasti banyak kebutuhan pangan masyarakat," kata Gubernur Riau Syamsuar usai meninjau pasar Cikpuan.
Syamsuar berterimakasih kepada Kementerian Perdagangan yang mengajak tim dan unsur terkait untuk memantau harga di pasar tradisional Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau pada umumnya. Dengan demikian diharapkan harga kebutuhan pokok lebih stabil dan tidak ada penimbunan sehingga masyarakat bisa berfokus beribadah.
"Diharapkan saat bulan puasa nanti harga lebih stabil, tidak ada kenaikan sehingga masyarakat tidak kesulitan untuk memenuhi kebutuhan," ujar Syamsuar.
Syamsuar menambahkan, dari hasil peninjauan di dua pasar tersebut bisa disimpulkan, sejauh ini belum ada kenaikan harga bahan kebutuhan pokok yang berarti.
Walau bawang putih sempat melonjak pekan lalu. Namun dengan adanya operasi pasar bawang putih bisa langsung turun.
"Belum ada kenaikan, hanya harga bawamg putih kemaren, tetapi ne sudah turun jadi Rp30.000 per kilogam," imbuh Syamsuar.
Gubernur dan tim kemendag juga meninjau beberapa swalayan besar di Pekanbaru, guna memastikan harga, stok dan kualitas pangan yang beredar agar memenuhi standar SNI.
Dalam rombongan turut mendampingi kunjungan tersebut, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Tjahya Widayanti, Ketua DPRD Riau, Septina Primawati, Kepala Biro Ekonomi, Dinas Perindag Pekanbaru, Riau, Bulog, BBPOM, BI, Satgas pangan, dan instansi terkait lainnya.(*)
Liputan: Brian
Editor : Robinsar Siburian.
Editor :Tim Sigapnews
