Musrenbang RKPD, Pemko Padang Tuntaskan Progul Sampai 2019

Padang I sigapnews.co.id – Progres capaian 10 Program Unggulan
(Progul) sebagai turunan dari 10 prioritas pembangunan Kota Padang
periode 2014-2019 berada di angka 86,5 % sampai akhir 2017. Sisanya akan
dituntaskan hingga akhir periode (2019) mendatang.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Ir. Asnel,
M. Si dalam sambutannya mewakili Penjabat Walikota pada pembukaan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Musrenbang ini adalah
dalam rangka penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun
2019.
Asnel mengatakan, seiring dengan progres pembangunan tersebut
Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga menunjukkan peningkatan setiap tahun.
Dari realisasi PAD sebesar Rp. 476,98 milyar pada 2016 meningkat jadi
Rp. 548,7 milyar pada 2017.
“Dengan demikian kita optimis, target sebesar Rp. 600 milyar pada 2018 ini dapat terealisasi,†kata Sekda.
Ia memaparkan, konsentrasi Pemko Padang pada pembenahan pariwisata di
kawasan pantai dan sekitarnya telah memiliki icon wisata yang mampu
menarik wisatawan lokal dan mancanegara. Konsistensi Pemko Padang dalam
pembenahan kawasan wisata mampu pula menarik minat investor yang akan
berinvestasi dalam pengembangan Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Gunung
Padang.
“Pembenahan yang dilakukan pada obyek di sekitar KWT telah mampu
menunjukkan konsistensi Pemko Padang yang menarik minat investor untuk
berinvestasi,†ujarnya.
Selanjutnya di sektor transportasi, Pemko Padang mengoptimalkan
pengoperasian bus massal melalui peningkatan layanan Trans Padang,
e-tcketting, pembangunan sarana dan prasarana transportasi. “Pada 2019
nanti diharapkan secara bertahap akan dilanjutkan pengembangan koridor
berikutnya untuk Trans Padang,†bebernya.
Di sektor sanitasi, didukung dengan pemberlakuan Perda Nomor 21 tahun
2012 tentang pengelolaan sampah, Pemko Padang menggerakkan semua elemen
masyarakat untuk peduli kebersihan dalam rangka mewujudkan Padang
Bersih. Sektor sanitasi juga diperkuat dengan program pusat, Kota Tanpa
Kumuh (Kotaku) yang bernilai strategis sehingga masyarakat yang tidak
mampu dapat memiliki kawasan lingkungan yang bersih, nyaman dan lebih
manusiawi melalui pemberdayaan masyarakat.
“Dari sektor sanitasi ini Kota Padang membuktikan sebagai kota bersih dengan meraih piala Adipura,†sebut Sekda.
Disamping itu, sektor ekonomi, perdagangan, pendidikan, sosial,
budaya dan sektor usaha mikro kecil menengah juga menunjukkan geliat
positif. “Disamping banyak keberhasilan, prestasi dan penghargaan yang
telah diraih tentunya masih ada hal-hal yang perlu disempurnakan,â€
imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti mengatakan,
Pemko Padang harus lebih fokus pada program-program unggulan yang sudah
ditetapkan. Sekaligus mengurangi kegiatan-kegiatan yang di luar program
untuk efisiensi.
“Pemko harus lebih fokus untuk pelaksanaan progul yang ditetapkan, mengurangi kegiatan yang tidak efisien, †katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)
Hervan Bahar menambahkan, sasaran yang hendak dicapai Musrenbang RKPD
Kota Padang 2019 diantaranya penajaman rencana kerja (renja) Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) dan antar OPD. Selanjutnya, menghimpun masukan
dari seluruh peserta, pemangku kepentingan.
“Dalam Musrenbang ini juga agar terdapat usulan rencana program
kegiatan pemerintah daerah dengan program prioritas pembangunan provinsi
dan nasional yang ditetapkan, untuk diusulkan pada RKPD provinsi tahun
2019,†tukuk Hervan.
Adapun Musrenbang RKPD Kota Padang ini diikuti seluruh perangkat
daerah beserta pemangku kepentingan. Dilangsungkan selama dua hari
(Senin dan Selasa, 26-27/3/2018).
Di sisi lain, Pemko Padang juga memberikan penilaian terhadap
pelaksanaan Musrenbang Kecamatan. Pelaksana Musrenbang terbaik tahun ini
adalah Kecamatan Kuranji, disusul Kecamatan Lubuk Kilangan dan
Kecamatan Nanggalo. Kepada kecamatan pelaksana terbaik itu diberikan
hadiah untuk memotivasi. (rel)
Editor :Tim Sigapnews