Pencurian Kerbau
Masyarakat Sipungguk Resah Adanya Pencuri Kerbau
Masyarakat Desa Sipungguk Resah. (Foto: Merahputih/brian)
SIGAPNEWS.CO.ID, KAMPAR - Kasus pencurian kerbau sudah membuat resah masyarakat Desa Sipungguk. Tahun 2018 Sudah 9 (sembilan) ekor kerbau hilang dibawa pencuri yang tidak miliki perasaan. Pihak pengaman diharapkan dapat mempersempit gerak pencuri.
Tokoh masyarakat Desa Sipungguk, Kecamatan Salo, Ibrahim kepada wartawan (27/03/2018) di Sipungguk mengatakatan, bahwa masyarakat khususnya pemilik kerbau sudah resah dengan aksi tanpa perasaan pencuri yang meraja lela membawa kabur kerbau milik masyarakat. Pada tahun 2018 ini, sudah 9 ekor kerbau masyarakat hilang di Desa Sipungguk, ungkap Ibrahim.
Ibrahim juga mengatakan, bahwa masyarakat yang kehilangan juga sudah melaporkan kepada pihak berwajib. Namun kerbau dan siapa pencurinya hingga saat ini belum diketahui.
Kepada wartawan Ibrahim juga menjelaskan, bahwa untuk mengantisipasi pencurian tersebut, masyarakat sudah mengaktifkan ronda malam. Bahkan pada malam tadi, sudah ada yang dicurigai. Namun masyarakat kehilangan jejak pencuri, ungkap Ibrahim.
Sementara itu, tokoh muda yang juga Kaur Pemerintahan Desa Sipungguk, Marhalim melalui media berharap agar pihak keamanan dapat melakukan patroli Di Desa Sipungguk. Sehingga dapat memperkecil ruang Gerak pencuri yang sudah meresahkan masyarakat tersebut.
Marhalim juga mengatakan, terdapat dua Jalan keluar yang perlu dipantau. Diantaranya Japan Sungai Jernih Dan Jalan panca Lobi, ungkap Marhalim.(*)
Liputan: Brian.
Editor : Brian
Tokoh masyarakat Desa Sipungguk, Kecamatan Salo, Ibrahim kepada wartawan (27/03/2018) di Sipungguk mengatakatan, bahwa masyarakat khususnya pemilik kerbau sudah resah dengan aksi tanpa perasaan pencuri yang meraja lela membawa kabur kerbau milik masyarakat. Pada tahun 2018 ini, sudah 9 ekor kerbau masyarakat hilang di Desa Sipungguk, ungkap Ibrahim.
Ibrahim juga mengatakan, bahwa masyarakat yang kehilangan juga sudah melaporkan kepada pihak berwajib. Namun kerbau dan siapa pencurinya hingga saat ini belum diketahui.
Kepada wartawan Ibrahim juga menjelaskan, bahwa untuk mengantisipasi pencurian tersebut, masyarakat sudah mengaktifkan ronda malam. Bahkan pada malam tadi, sudah ada yang dicurigai. Namun masyarakat kehilangan jejak pencuri, ungkap Ibrahim.
Sementara itu, tokoh muda yang juga Kaur Pemerintahan Desa Sipungguk, Marhalim melalui media berharap agar pihak keamanan dapat melakukan patroli Di Desa Sipungguk. Sehingga dapat memperkecil ruang Gerak pencuri yang sudah meresahkan masyarakat tersebut.
Marhalim juga mengatakan, terdapat dua Jalan keluar yang perlu dipantau. Diantaranya Japan Sungai Jernih Dan Jalan panca Lobi, ungkap Marhalim.(*)
Liputan: Brian.
Editor : Brian
Editor :Tim Sigapnews
.jpg)
