Status Sudah Tersangka
Ancam Tetangga dengan Pisau, Warga Kubang "DW" Dipolisikan
.jpg)
gambar ilustrasi
Sigapnews.co.id | Kampar - Warga kampar bernama Supina mendapatkan ancaman senjata tajam dari tetangganya berinisial DW.
Atas tindakan tetangganya tersebut, suami korban bernama Maswir (40) langsung membuat laporan di Polisi Sektor (Polsek) Siak Hulu, Polres Kampar, Sabtu (30/12/2017) pukul 19.30 WIB
Menurut Maswir, tetangganya tersebut sudah membuat keluarganya tidak nyaman dan bisa mengancam jiwa istrinya.
Kapolsek Siak Hulu, Vera kepada media sigapnews.co.id mengakui telah menerima laporan dari masyarakat bernama Supina dengan Nomor: STPLP/010/I/2018/RIAU/RES KPR/SIAK HULU tanggal 12 Januari 2018.
"Terhadap terlapor pada saat akan kita lakukan penahanan dia pingsan dan atas permohonan dan jaminan dari suaminya dilampirkan dengan surat keterangan dokter terlapor mengalami sakit maag akut maka terhadap terlapor tidak kita lakukan penahanan, namun proses hukum tetap lanjut," ujar Kapolsek Siak Hulu Vera.
Ditanya status terlapor saat ini, Kapolsek Vera, mengatakan DW sudah berstatus tersangka.
Maswir selaku suami korban berharap Polsek Siak Hulu, dapat melakukan penahanan secepatnya terhadap DW.
"Dengan tidak ditahanya Dewi ini, tentu kami sekeluarga tidak merasa nyaman, ini perlu dipertimbangkan oleh Kapolsek Siak Hulu. Sebab, siapa yang bisa menjamin kalau dia tidak mengulangi perbuatanya," ucap Maswir.
Lanjut Maswir, selama tinggal di perumahan Mutiara Sialang Indah, Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Dewi ini sering kali membuat onar.
Sementara itu, Supina korban pengancaman pakai sajam oleh Dewi berharap pelakunya dapat dilakukan penahanan oleh Kapolsek Siak Hulu. Sebab kekwatiran akan terulang kejadian yang sama selalu menghantui.
"Saya lihat perubahan sikap Dewi juga tidak ada, walaupun sedang berurusan dengan penegak hukum. Mungkin saja karena tidak ditahan, jadi dia belum merasakan pahitnya hidup dalam penjara," ujar Supina.
Menurut Pina, mau tidak mau proses hukum harus dilanjutkan, mana tahu ini bisa membuat pelajaran yang berharga bagi dia.
kejadian berawal, malam itu Jam 7.30 WIB korban menegur anak-anak yang sedang rebut didepan rumahnya.
Pelaku tidak terima kalau anaknya ditegur, lalu pelaku memaki-maki dan mengarahkan pisau kepada korban sambil mengancam akan menusuk korban.
Editor :Tim Sigapnews
