Terbanyak di Sumbar, Agam Agar Dapat Memback up Pengembangan Program Nagari Mandiri Pangan

Agam I sigapnews.co.id – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Prayitno kembali menghadiri launching 22 Nagari Mandiri Pangan. Launching 22 Nagari Mandiri Pangan tersebut dipusatkan di Kabupaten Agam. Sebelumnya, telah dilaunching sebanyak 10 Nagari Mandiri Pangan pada 3 Mei 2018.
“Dari 32 nagari tersebut, Agam merupakan nagari yang terbanyak di Sumbar yang memiliki Nagari Mandiri Pangan, yakni sebanyak 8 nagari. Kita berharap bisa memback up pengembangan nagari mandiri pangan di Sumbar,†ujar Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.
Pada kesempatan tersebut, Program Nagari Mandiri Pangan tersebut bersinergi dengan kegiatan Pengembangan Kawasan Inklusi Keuangan Terpadu.
“Program Nagari Mandiri Pangan adalah upaya bersama pemberdayaan masyarakat secara terintegrasi untuk mencapai kemandirian pangan pada level kelurahan, desa, maupun nagari,†kata Irwan.
Terkait bantuan modal usaha bagi petani, Irwan meminta pihak perbankan untuk mempermudah penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi petani. “Jangan persulit petani yang ingin mengambil KUR atau pinjaman lain untuk modal mengembangkan pertanian mereka†kata Irwan
Kebijakan perbankan untuk mempermudah petani mengambil KUR, imbuh Irwan, bertujuan agar mereka bisa terlepas dari jeratan rentenir yang bunga atas pinjamannya sangat besar. “Kalau bunga pinjaman kepada rentenir dalam setahun bisa sampai 600 persen, sedangkan KUR hanya 7 persen saja†ujarnya.
Irwan menambhakna, alasan petani meminjam modal kepada rentenir dengan alasan prosesnya yang sangat mudah dan tidak lama. Hal tersebut berbanding terbalik dengan peminjaman modal di bank-bank yang urusannya lama, banyak persyaratan yang harus dipenuhi.
“Seharusnya pihak bank harus memberi perhatian yang lebih kepada petani, faktanya Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sumbar yang tertinggi adalah dari sektor pertanian mencapai 23 persen dan tenaga kerja pun banyak diserap dari sektor pertanian, jadi rugi bila tak peduli kepada petani†tukas Irwan. (*)
Editor :Tim Sigapnews