Robohnya Ramdoor Pelabuhan Tanjuk Samak Sudah Diprediksi Pihak Dishub Meranti

Meranti - SIGAPNEWS.CO.ID, Satu hari sebelum kejadian robohnya Ramdoor, pihak Dinar Perhubungan kepulaun Meranti mengaku bahwa pihaknya sudah memprediksi hal itu bakal terjadi. Untuk menghindari kecelakaan, pihaknya ambil keputusan untuk mengalih aktifitas pelabuhan pelabuhan domestik terkait ke Pelabuhan TPI.
Hal itu dijelaskan Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Meranti, Dr Aready melalui Kabid Sarana Syakril SE,M.Sc. Robohnya jambatan penumpang tersebut diakibatkan tiang pailing penahan atau penyangga ponton tumbang sehingga ramdoor terlepas dan lantai papan ponton roboh.
Terangnya lagi, Kondisi pelabuhan memang tampak mengkhawatirkan. Beberapa hari sebelum kejadian, Pos Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan Dinas Perhubungan (Dishub) daerah setempat ambil langkah steril untuk mengalihkan posisi sandar semua armada laut tujuan Tanjung Samak untuk sementara waktu.
Adapun lokasi sandar yang menjadi pilihan sementara tepat di pelabuhan tempat pelelangan ikan (TPI) aset Pemprov Riau yang pekerjaannya mangkrak.
Disinggung tentang Keterkaitan Robohnya Ramdoor dengan Pengerjaan Peningkatan Fasilitas Pelabuhaan Tanjuk Samak pada 12 April 2018 lalu, Syahril mengatakan Robohya Ramdoor itu sehingga menyebabkan ponton rusak parah Kamis (13/6/19) sore kemarin tidak termasuk dalam Pengerjaan Peningkatan Fasilitas Pelabuhaan pada 12 April 2018 yang lalu, karena yang rusak tersebut adalah tiang paillingnya sedangkan pekerjaan tahun lalu itu adalah tiang dolphin dan sampai saat ini baik-baik saja.
"Bukan tiang dolphin yang dibangun dalam Peningkatan Fasilitas Pelabuhaan 2018 lalu yang ambruk. Tak mungkin itu yang ambruk, karena baru saja dibangun tahun lalu. Yang ambruk itu tiang paling penyangga ponton yang dibangun pada tahun 2014 silam sehingga posisi ponton lepas dan hanyut ke tengah laut," ujarnya kepada beberapa awak media saat dijumpai di pelahuhan tanjung harapan,Jumat 14/06/2019 sore.
Menyikapi hal itu juga, ia tidak bisa memprediksi kapan pelabuhan Domestik Tanjung Samak akan dibuka kembali. Disamping itu mereka mengaku sudah berupaya mengusulkan pembangunan pelabuhan baru, tepatnya di Dwi Tunggal Tanjung Samak.
"Memang mulanya kami berencana akan membangun pelabuhan representatif di Dwi Tunggal Kecamatan Tanjung Samak. Namun harus menunggu usulan tersebut di setujui oleh pemerintah pusat. Kalau disetujui, target kami 2020 akan dikerjakan," tambahnya
"Jika tidak disetujui, akan kita carikan solusi lain, apakan akan menggunakan ponton yang rusak atau yang lain," Tutupnya.
**Red/Rio
Editor :Tim Sigapnews