Hadiri Olek-olek Padang, Bupati Kuansing Doakan Panen Masyarakat Melimpah

Bupati Kuansing Drs H Mursini,M.Si turun bersama masyarakat untuk menanam padi. (Foto: Sigapnews/Radian Ali).
Pada bulan November 2017 ini saja, sudah tiga kali Pemkab Kuansing menghadiri acara olek-olek padang. Pertama di Desa Pulau Ingu Kecamatan Benai yang dihadiri oleh Wakil Bupati Kuansing H Halim. Kedua di Desa Pulau Lancang masih di Kecamatan Benai dihadiri oleh Bupati Drs H Mursini, M.Si. Terakhir di Desa Pangkalan Indarung Kecamatan Singingi, pada Rabu (8/11) juga dihadiri oleh Bupati H Mursini, M.Si.
Selain sebagai sebuah tradisi turun temurun dari nenek moyang dan turut bersama-sama berdoa bersama masyarakat agar hasil produksi sawah bisa meningkat dan meningkatkan silaturahim antara pemerintah daerah dan masyarakat, kehadiran bupati dan wakil bupati pada acara olek-olek padang tersebut, juga sekaligus memberikan informasi atau petuah kepada masyarakat terkait bidang pertanian dan pembangunan secara umum yang dilaksanakan pemerintah daerah.

Karena itu, bagaimanapun sulit medan menuju lokasi persawahan itu akan ditempuh dan diarungi oleh pimpinan pemerintahan daerah bilama ada undangan masyarakat terhadap pelaksanaan olek-olek padang tersebut.
Misalnya saja pada hari Rabu (8/11/2017) kemarin di Desa Pangkalan Indarung, Kecamatan Singingi dengan waktu yang sangat terbatas karena pada sore harinya dilaksanakan paripurna DPRD dengan agenda pendapat akhir fraksi terhadap APBD Perubahan 2017, Bupati Kuansing H Mursini pada siang hari Rabu tersebut menghadiri acara olek-olek padang di sini.
Padahal, jalan menuju kedesa Pangkalan Indarung kurang memungkinkan ketika itu karena jalan yang dilalui berlumpur akibat hujan lebat mengguyur Kabupaten Kuansing beberapa hari belakangan.

Menurut perhitungan masyarakat, bilamana tidak menggunakan kenderaan double gardan tidak akan bisa sampai menuju desa ini karena sebagian jalan masih ada yang belum diaspal.
Begitu juga ketika sampai di Desa Pangkalan Indarung, lokasi acara masih ada sekitar 1 kilo meter lagi baru sampai ke tempat acara.
Belum lagi dengan jarak 1 kilo meter tersebut harus menyeberangi Sungai Singingi selebar sekira 50 meter karena belum memiliki jembatan. Bahkan, mobil Wakil Ketua 1 DPRD Kuansing Sardiono, A.Md sempat terpuruk di tengah sungai sehingga dirinya terpaksa keluar dari mobil turun ke sungai yang dalamnya sekitar 70 cm tersebut.
Akibatnya, celana kerja yang dipakai olehnya sebagian basah namun tidak menyurutkan langkah Ketua DPC PPP Kuansing itu menghadiri acara olek padang di Pangkalan Indarung yang sejatinya memang telah ditunggu seluruh lapisan masyarakat.
Begitu juga dengan Bupati H Mursini, karena belum melaksanakan salat Dzuhur dirinya terpaksa melaksanakan shalat Dzuhur di lokasi acara dengan beralaskan tikar seadanya .
Beruntung juga, tempat mengambil air wudu air nya sangat jernih dan putih bak air hujan kendati air tempat berwudu itu adalah air yang mengalir di aliran irigasi persawahan masyarakat tetapi airnya bersih.
Selesai acara sejatinya, bupati dan rombongan yang juga hadir Kadis Pertanian Ir Maisir, Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Ir Emerson, Staf Ahli Marhomala Pontas, SP dan Kabag Humas dan Protokol Drs Muradi, M. Si akan melakukan tanam perdana. Namun, karena waktu sudah beranjak petang sementara di Teluk Kuantan sudah menunggu agenda paripurna pengesahan APBDP Tahun 2017 dengan sangat terpaksa bupati dan rombongan tidak bisa melakukannya.
"Karena saya juga sekarang sedang di tunggu untuk menghadiri rapat paripuna dewan dengan agenda pendapat ahir fraksi DPRD Kuansing terhadap APBD P tahun 2017 sehubungan hal ini saya minta maaf kepada seluruh lapisan masyarakat Pangkalan Indarung tidak bisa ikut melaksanakan tanam perdana," ujar bupati seraya berpamitan dengan seluruh tokoh masyarakat untuk bertolak ke Teluk Kuantan.(*)
Editor :Tim Sigapnews