Bupati Mursini Hadiri Tanam Padi Perdana Desa Pulau Lancang
Bupati Mursini melakukan tanam padi perdana di Desa Pulau Ingu-Benai. (Foto: Sigapnews/Radian Ali)
sigapnews.co,id | Benai - Bupati Kuansing Drs H Mursini, M.Si Selasa (7/11/2017) menghadiri acara olek olek padang Desa Pulau Lancang Kecamatan Benai.
Disamping menghadiri acara tersebut bupati juga melakukan tanam padi perdana. Turut serta dalam acara tersebut Wakil Ketua DPRD Sardiono, Kadis Pertanian Ir Maisir, Kadis Perikanan Ir Emerson, Kabag Humas dan Protokoler Drs Muradi, M.Si dan Kabag Umum HM Saleh.
Disamping menghadiri acara tersebut bupati juga melakukan tanam padi perdana. Turut serta dalam acara tersebut Wakil Ketua DPRD Sardiono, Kadis Pertanian Ir Maisir, Kadis Perikanan Ir Emerson, Kabag Humas dan Protokoler Drs Muradi, M.Si dan Kabag Umum HM Saleh.
Kemudian juga hadir Camat Benai Yuhendra, tokoh masyarakat Pulau Lancang DR. Fairis serta ninik mamak, dan masyarakat Desa Pulau Lancang.
Bupati Mursini kepada masyarakat petani Desa Pulau Lancang berpesan agar produksi gabah kering giling produktiviatasnya meningkat perlu diikuti petunjuk teknis pertanian yang diberikan oleh penyuluh pertanian.
Diantaranya yang harus diikuti adalah penggunaan benih unggul, pengolahan tanah yang baik, cara tanam cacar legowo, penggunaan pupum yang berimbang serta pengendalian hama dan penyakit.
Jika semua petunjuk teknis pertanian tersebut diikuti oleh petani bupati menyakini produktivitas akan meningkat dari sekarang rata rata hanya 4,5 ton paling tinggi bisa mencapai 5 ton persatuan hektarnya sehingga kebutuhan akan beras Kuansing tidak hanya bergantung kepada daerah luar.
Bupati Mursini kepada masyarakat petani Desa Pulau Lancang berpesan agar produksi gabah kering giling produktiviatasnya meningkat perlu diikuti petunjuk teknis pertanian yang diberikan oleh penyuluh pertanian.
Diantaranya yang harus diikuti adalah penggunaan benih unggul, pengolahan tanah yang baik, cara tanam cacar legowo, penggunaan pupum yang berimbang serta pengendalian hama dan penyakit.
Jika semua petunjuk teknis pertanian tersebut diikuti oleh petani bupati menyakini produktivitas akan meningkat dari sekarang rata rata hanya 4,5 ton paling tinggi bisa mencapai 5 ton persatuan hektarnya sehingga kebutuhan akan beras Kuansing tidak hanya bergantung kepada daerah luar.
Editor :Tim Sigapnews
