Bupati Kuansing Mursini Rapat Kerja bersama Presiden RI
Bupati Kuansing Drs H Mursini saat rapat bersama Presiden RI.
Sigapnews.co.id | Jakarta-Bupati Kuansing Mursini ikuti rapat kerja sama bersama Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo di Istana Negara Selasa, 24/10/2017
Hadir pada rapat kepala daerah se Inonesia pada tersebut Wakil Presiden Yusuf Kalla dan para Menko dan menteri kabinet kerja para gubernur, bupati dan walikota lainnya se Indonesia.
Sebagaimana dilansir www.setneg.go.id, Presiden RI Joko Widodo ketika memmberikan pengarahan kepada para Gubernur, bupati dan walikota menginginkan agar pemerintah daerah meningkatkan program padat karya yang sifatnya membuka lapangan kerja dengan tujuan dapat meningkatkan daya beli dan konsumsi masyarakat.
Kegiatan seperti tersebut harus di dukung di dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Karena menurut presiden hasil survey sekarang ini yang banyak dibutuhkan masyarakat adalah permintaan lapangan kerja.
Misalnya dengan adanya proyek perbaikan jalan masyarakat dapat menjadi pekerja dari sebuah kegiatan tersebut.
Selain mengingatkan kepala daerah untuk meningkatkan daya beli masyarakat presiden juga meminta Kepala daerah agar berperan di dalam pengelolaan anggaran.
Pengelolà an anggaran kata presiden tidak hanya diserahkan kepada instansi yang ada di daerah yang biasa mengelola angaran saja melainkan kepala daerah harus berperan langsung dalam pengelolaan anggaran tersebut.
"Karena itu saya sarankan agar setiap kepala daerah bisa melobi DPRD agar menyetujuai anggaran sesuai dengan keinginan kepala daerah," pinta presiden seperti disampaikan www.setneg.go.id.
Dikesempatan lain Bupati Kuansing Drs H Mursini menanggapi keinginan Presiden tersebut menyampai bahwa instruksi presiden itu harus dilaksanakan.
"Cara melaksanakannya adalah dengan memperbanyak kegiatan-kegiatan yang bersifat pemberdayaan kepada masyarakat tersebut pada anggaran APBD kita kedepannya," ujar bupati.(*)
Hadir pada rapat kepala daerah se Inonesia pada tersebut Wakil Presiden Yusuf Kalla dan para Menko dan menteri kabinet kerja para gubernur, bupati dan walikota lainnya se Indonesia.
Sebagaimana dilansir www.setneg.go.id, Presiden RI Joko Widodo ketika memmberikan pengarahan kepada para Gubernur, bupati dan walikota menginginkan agar pemerintah daerah meningkatkan program padat karya yang sifatnya membuka lapangan kerja dengan tujuan dapat meningkatkan daya beli dan konsumsi masyarakat.
Kegiatan seperti tersebut harus di dukung di dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Karena menurut presiden hasil survey sekarang ini yang banyak dibutuhkan masyarakat adalah permintaan lapangan kerja.
Misalnya dengan adanya proyek perbaikan jalan masyarakat dapat menjadi pekerja dari sebuah kegiatan tersebut.
Selain mengingatkan kepala daerah untuk meningkatkan daya beli masyarakat presiden juga meminta Kepala daerah agar berperan di dalam pengelolaan anggaran.
Pengelolà an anggaran kata presiden tidak hanya diserahkan kepada instansi yang ada di daerah yang biasa mengelola angaran saja melainkan kepala daerah harus berperan langsung dalam pengelolaan anggaran tersebut.
"Karena itu saya sarankan agar setiap kepala daerah bisa melobi DPRD agar menyetujuai anggaran sesuai dengan keinginan kepala daerah," pinta presiden seperti disampaikan www.setneg.go.id.
Dikesempatan lain Bupati Kuansing Drs H Mursini menanggapi keinginan Presiden tersebut menyampai bahwa instruksi presiden itu harus dilaksanakan.
"Cara melaksanakannya adalah dengan memperbanyak kegiatan-kegiatan yang bersifat pemberdayaan kepada masyarakat tersebut pada anggaran APBD kita kedepannya," ujar bupati.(*)
Editor :Tim Sigapnews
 bersama Presiden RI Ke-3 BJ Habibie.jpg)
