Politik
Arsyadjuliandi Rachman: Bendera Kuning Bertebaran, Dulu Tak Pernah Ada

Ketua DPD I Partai Golkar Riau sekaligus Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman. (Foto: sigapnews/Brian)
Menurut Andi Rachman (sapaan akrabnya), hal itu bisa dibilang langka ketika Rokan Hulu dipimpin bukan Partai Golkar. Karena itu, Andi pun menyatakan antusiasnya untuk Golkar ke depan.
"Dulu tak ada, tadi kita diarak kemudian disambut masyarakat. Kemudian melihat bendera kuning dimana-mana. Jadi kita bangga sekali," kata Andi, dalam sambutannya di acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Partai Golkar di Hotel Sapadia, Sabtu (23/9/17).
Menurut Andi, hal ini jelas tak lain karena kekompakan yang selama ini diperlihatkan para kader Partai Golkar, baik Riau secara umum dan Rokan Hulu (Rohul) lebih khusus. Dengan begitu, juga bisa diartikan Partai Golkar kembali mendapat tempat di hati masyarakat.
Ada pun terkait agenda Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2018 mendatang yang kebetulan dirinya seorang petahana, diharapkan sesuai dengan arahan DPP agar seluruh kader Golkar untuk bersatu mendukungnya. Kemenangan dirinya nanti, tentu saja bukan kemenangan pribadi. Tetapi kemenangan partai berlambang pohon beringin.
Sementara Bupati Rohul yang juga kader Golkar Suparman, menyatakan kekompakan adalah jawaban mengapa Golkar bisa kembali ada di Rohul, hingga dirinya berhasil merebut kursi nomor satu di Rohul.
Karena itu, jika kekompakan ini terus berjalan dengan baik. Sangat mungkin Golkar benar-benar bisa melekat di hati masyarakat Rohul.
"Kalau saja dulu bupatinya dipimpin Demokrat, Golkar bisa menang. Seyogyanya hari ini bupati kader Golkar harus menang," tegas Suparman.
Hadir pada kesempatan ini, Ketua Koordinator Wilayah (Korwil) Riau DPP Golkar Idris Laena, Ketua DPRD Riau yang juga kader Golkar Septina Primawati, para pimpinan dan pengurus jajaran Golkar kabupaten kota lainnya di Riau.(*)
Editor :Tim Sigapnews