Dua Tahun Duet Irwan-Nasrul Pimpin Sumbar
Berhasil Sukseskan Pembangunan

Gubernur / Wakil Gubernur Irwan Prayitno - Nasrul Abit Salam Komando
Padang I Sigapnews.co.id – Dua tahun memimpin Sumatera Barat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur sejak dilantik Mendagri RI, belaiu berhasil membuktikan kerjanya sukseskan pembangunan.Saat ini tepatnya 12 Februari 2018 telah tepat dua tahun
kepemimpinan Gubernur Irwan Prayitno dan Wakil Gubernur Nasrul Abit di
Sumatera Barat. Dimana duet Irwan-nasrul telah mampu mensukseskan pembangunan.
Baik dari segi insfrastruktur maupun peningkatan perekonomian, termasuk
sektor pariwisata.
Laju inflasi Sumbar yang terus terkendali dari bulan ke bulan.
Bahkan, Sumbar mendapatkan penghargaan Tim Pengendali Inflasi Daerah
(TPID) terbaik 2017 untuk kawasan Sumatera dengan keberhasilan dalam
mengendalikan inflasi terutama pada saat Ramadhan dan Lebaran 2017.
“Kita bahkan untuk mengatasi inflasi di Sumbar meminta Komisi
Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) perlu ada di Sumbar, supaya pengawasan
terhadap pengusaha yang bergerak di sektor pangan bisa lebih ketat,â€
ujar Irwan.
Dari sektor Pariwisata, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang
datang ke Sumbar melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan
Pelabuhan Teluk Bayur serta Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel
berbintang juga mengalami peningkatan.
Ini menunjukan pariwisata yang mulai gencar. Bahkan, Sumbar
dinobatkan sebagai tujuan destinasi wisata halal terus menjadi lirikan
bagi wisatawan mancanegara untuk berkunjung diluar dari wisatawan lokal.
Mungkin jika digabungkan dengan wisatawan lokal pasti jumlah kunjungan
lebih meningkat.
“Wisman saja naik kunjungannya, apalagi jika ditambah lokal. Ini data
yang kita miliki merujuk dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar,â€
katanya.
Untuk nilai ekspor dan impor Sumbar serta pertumbuhan ekonomi Sumbar juga mengalami peningkatan.
Kemudian dari segi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terus mengalami
kemajuan. Baik itu dari berapa sektor diantaranya Angka Harapan Hidup
(AHH), harapan Lama Sekolah (HLS), Rata-rata Lama Sekolah (RLS) dan
Pengeluaran Perkapita Setahun.
“Karena IPM untuk mengukur keberhasilan pemerintah dalam membangun
kualitas hidup manusia, karena terus mengalami kemajuan maka IPM di
Sumbar terus membaik dari tahun ke tahun,†ulasnya.
Dari segi pengangguran, dari tahun ke tahun persentase pengangguran
di Sumbar terus menurun. Karena upaya pemerintah dalam mengurangi jumlah
pengangguran dengan mengadakan job fair baik itu tingakt provinsi
maupun kabupaten/kota yang dilakukan setiap tahunnya dengan mengandeng
beberap perusahaan.
“Jadi ada job fair merupakan satu cara pengurangan pengangguran
dengan mempertemukan langsung pencari kerja dengan perusahaan yang
membutuhkan,†ujarnya.
Berkurangnya terus pengangguran di Sumbar kata Irwan, itu berimbas
dengan terus mengalami peningkatan Upah Minimum Provinsi (UMP). Dimana,
dari tahun ke tahun terus meningkat. Sehingga, dapat membantu para
pekerja memenuhi kebutuhan hariannya. Apalagi bagi mereka yang telah
berkeluarga.
“Kita optimis lebih baik lagi pada tahun depan. Baik dari semua
sektor, dan kita harap investor terus berdatangan ke Sumbar untuk
berinvestasi sehingga akan meningkatkan kemajuan dari sektor
perekonomian, serta wisatawan yang berkunjung ke objek wisata juga terus
naik. Dan, pembangunan insfrastruktur terus digenjot karena semua ini
dilakukan untuk masyarakat Sumbar,†pungkasnya. (*)
Editor :Tim Sigapnews