Wagub Sumbar : Jadikan Pramuka sebagai Sarana Pendidikan Karakter Generasi Muda
Padang I sigapnews.co.id – Gerakan Pramuka Indonesia diharapkan sebagai pendidikan karakter anak bangsa di luar sekolah. Masih banyak godaan dan tantangan terhadap generasi Indonesia seperti narkoba maupun perilaku menyimpang (lesbian, gay, bisex, transgender) LGBT yang mesti diberantas dari bumi Indonesia.
Hal ini disampaikan Ketua Kwartir Daerah 03 Gerakan Pramuka Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit. Menurutnya, pembangunan karakter anak bangsa bagian dari kegiatan Pramuka dengan segala kreativitasnya. Apalagi saat ini Gerakan Pramuka dipimpin oleh mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen (Purn) Budi Waseso.
“Tentunya dengan pengalaman kerja yang begitu baik dari Kakak Budi Waseso, mulai dari Bareskrim Polri, Badan Narkotik Nasional (BNN) dan saat ini menjabat Ka Bulog, tentunya kedepan gerakan Pramuka Indonesia akan lebih baik lagi dimasa datang,†kata Nasrul pada acara jamuan makan malam dan ramah tamah bersama peserta Temu Nasional Aktivis dan Anggota Dewan Kerja se-Indonesia. Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) terpilih Budi Waseso.
Dikatakan Nasrul yang juga Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar, Pramuka Indonesia mesti kompak dan solid dalam membangun karakter anak bangsa. Oleh karenanya sudah tidak saatnya lagi bicara mendukung atau tidak calon Ka. Kwarnas dalam pemilihan beberapa waktu lalu.
“Banyak hal yang mesti Pramuka Indonesia lakukan saat ini. Salah satu menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan anak bangsa guna menggerakkan pembangunan dari Sabang sampai Merauke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia,†himbau Nasrul Abit.
Wagub juga menambahkan, Pramuka sebagai garda terdepan pembinaan anak bangsa, kepengurusan pramuka diharapkan tidak terlibat dalam praktek politik praktis. Karena jika ini terjadi akan membuat pengkotakan dan tugas mulia Pramuka sebagai pengembangan karakter anak bangsa menjadi terabaikan.
“Sudah saat Gerakan Pramuka Indonesia menjadi sesuatu tempat menanamkan nilai-nilai nasionalisme kebangsaan bagi generasi muda. Hal ini guna meenghadapi tantangan arus globalisasi dan persaingan antar negara baik disisi ekonomi, keunggulan SDM, produktifitas berkemajuan,†kata Nasrul.
Sementara itu, Ketua Kwatir Nasional Budi Waseso menyampaikan, aktifitas Pramuka telah menjadikan dirinya seperti sekarang ini. Belajar berinovasi dan berpikir kreatif seperti yang dilakukan dalam karier kerja yang juga dari pengalaman di pramuka.
“Pramuka bagian dari hidup saya, jika ada yang bertanya apa pilih Bulog atau Pramuka, maka saya akan pilih Pramuka. Oleh karena itu mari kita bekerjasama dalam memajukan dan mengembangkan Pramuka Indonesia, sebagai pembinaan pemimpin masa depan bangsa, juga upaya membangun persatuan negerasi muda bangsa,†ajak Buwas, panggilan akrab terhadap Budi Waseso.
Buwas menceritakan, beberapa waktu lalu ketika dirinya menyampaikan kepada beberapa menteri agar bersedia melakukan kerjasama dengan Gerakan Pramuka dalam berbagai aktifitas kegiatan kementrian untuk masyarakat nantinya.
“Presiden juga telah memberikan pandangan yang baik kepada saya untuk memajukan pembinaan Gerakan Pramuka Indonesia. Namun karena dinamika perkembangan yang kurang saya ikuti, tentunya butuh saran, pandangan, masukan, gagasan dan hal-hal penting dalam pengembangan pramuka, mari kita rumuskan bersama,†ajak Buwas. (*)
Editor :Tim Sigapnews