Michofes Jadi Sarana Peningkatan Mutu Penyajian Kopi

Padang I sigapnews.co.id – Minang Coffee Festival (Michofes) merupakan kreatifitas baru dalam pemasaran dan menggairahkan kembali kopi di Sumatera Barat (Sumbar). Apalagi Sumbar menjadi salah satu tujuan wisata, maka penyajian kopi pun semakin beragam rasa dalam menikmatinya.
Demikian disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar Nasrul Abit dalam kegiatan Minang Coffee Festival sebagai ajang keterampilan dan kompetisi barista dengan tema “Kita Tingkatkan Kualitas Tenaga Kerja dalam Dunia Kopiâ€.
“Kami sangat mendukung ide-ide yang cemerlang yang di lakukan Minang Coffee Festival, dalam rangka menggairahkan pasar kopi dan meningkatkan dunia kepariwisataan Sumbar. Yang jelas kopi Sumbar itu enakâ€, ujar Nasrul.
Dia mengatakan, dalam berusaha tidaklah harus semua menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS). Usaha di bidang jasa perdangan ini akan lebih mampu mensejahterakan masyarakat jika dikelola dengan baik, profesional serta membangun jaringan secara pengusaha kopi.
“Kalau pengen kaya jangan jadi PNS, tapi jadilah pengusaha. Pengusaha kopi saat ini sudah menginternasional, kita mesti mampu bersaing dengan baik dengan bangsa-bangsa lain. Kita yakin jika dikelola dengan baik kopi Indonesia, khusus Sumatera Barat memiliki peminat yang tinggi di dunia,†ujar Wagub Nasrul Abit.
Untuk itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar akan mensupport dan mempromosikan produksi kopi. Karena Sumbar mempunyai ciri khas kopi berbeda enaknya setiap daerah-daerah.
“Harapan saya dengan adanya Minang Coffee Festival, Sumatera Barat bisa mengembangkan untuk bisa membuka peluang kerja, meningkatkan pendapatan dan tentunya bisa mengangkat nilai dan kualitas hasil pertanian kopi Sumatra Barat,†kata Nasrul.
Ketua Mickofes tahun 2018 Syahrul Rashib mengucapkan terima kasih karena telah membuat acara ketrampilan dan kompetisi Minang Coffee Festival, karena ini pertama kali dilakukan di Sumatra Barat.
“Kami sebagai penyelenggara merangkai kegiatan ini baru pertama kali dilakukan promosi bersama Pemerintahan. Dalam kegiatan ini tidak hanya sebagai kompetisi dari Workshop namun juga berkaitan dengan pelatihan dari barista,†ujarnya
Keterampilan dan kompetisi ini dikuti 50 peserta Workshop, 24 orang yang mengikuti kompetisi Minang Coffee Festival dan juga didukung oleh Juri Nasional dan Internasional.
Untuk itu alasan Syahrul kenapa diadakan acara Minang Coffee Festival di Sumatera Barat. “Kita sama-sama menyadari sebagai orang Minang, kopi merupakan bagian dari budaya. Mudah-mudahan dengan adanya Michofes bisa menjadi kegiatan rutin Sumatra Barat dalam dunia kopi dan supaya bisa meningkatkan nilai pendapatan petani dan usaha perkopian di Sumatra Barat,†katanya. (*)
Editor :Tim Sigapnews