Penghinaan dan Pelecehan Ulama
FPI Riau dan GMMK Laporkan Pendeta Penghina Ulama
Sigapnews.co.id||Pekanbaru. Tim Hukum FPI RIAU dan Tim Hukum GMMK, Bambang Rumnan, Adha Nuraya,
Ketua DPD FPI Riau Ustadz R.Ade Hasibuan, Ketua GMMK RIAU Yana Mulyana, mendatangi Mapolda Riau Kamis,1/3/2018 untuk melaporkan Pendeta Johni Baan dan Leo Sadewo yang melecehkan Ulama dan Imam besar Umat Islam serta FPI ke Polda Riau.
"Kita datang ke Polda Riau untuk melaporkan adanya pelecehan dan penghinaan Habib Riziq. Inti nya disitu, ulama disitu, Front Pembela Islam disitu. Namanya Jonni Baan dan Leo Sadewo yang melakukan ujaran kebencian. Dan kita harapkan laporan kita diterima. Video mereka ini sangat viral sekali. Dan kita harapkan polisi serius menerima laporan kita ini karena ini sudah provokasi sekali dan kita kawal laporan ini, tegas Ustadz Ade.
"Kita bersama-sama 30 ormas Islam yang tergabung Gerakan Masyarakat Menuntut Keadilan (GMMK) kasus pelecehan dan penghinaan yang dilakukan obnum pendeta tersebut karena kita punya bukti dari copy-an akun mereka walaupun mereka telah menghapus akun mereka. Ini sudah melanggar Undang-Undang ITE", tambah kuasa Hukum Bambang dengan mimik serius. (Ayi)
Ketua DPD FPI Riau Ustadz R.Ade Hasibuan, Ketua GMMK RIAU Yana Mulyana, mendatangi Mapolda Riau Kamis,1/3/2018 untuk melaporkan Pendeta Johni Baan dan Leo Sadewo yang melecehkan Ulama dan Imam besar Umat Islam serta FPI ke Polda Riau.
"Kita datang ke Polda Riau untuk melaporkan adanya pelecehan dan penghinaan Habib Riziq. Inti nya disitu, ulama disitu, Front Pembela Islam disitu. Namanya Jonni Baan dan Leo Sadewo yang melakukan ujaran kebencian. Dan kita harapkan laporan kita diterima. Video mereka ini sangat viral sekali. Dan kita harapkan polisi serius menerima laporan kita ini karena ini sudah provokasi sekali dan kita kawal laporan ini, tegas Ustadz Ade.
"Kita bersama-sama 30 ormas Islam yang tergabung Gerakan Masyarakat Menuntut Keadilan (GMMK) kasus pelecehan dan penghinaan yang dilakukan obnum pendeta tersebut karena kita punya bukti dari copy-an akun mereka walaupun mereka telah menghapus akun mereka. Ini sudah melanggar Undang-Undang ITE", tambah kuasa Hukum Bambang dengan mimik serius. (Ayi)
Editor :Tim Sigapnews
