Dumai Akan Bentuk Kampung Siaga Narkoba

Spanduk Kampung bersih tanpa narkoba.(Photo: Sigapnews/Brian)
SIGAPNEWS.CO.ID | DUMAI - Wali Kota Dumai Zulkifli As berencana membentuk kampung siaga narkoba untuk menindaklanjuti keresahan masyarakat atas perkembangan genarasi muda saat ini dan antisipasi tawuran.
Menurutnya, Dumai jadi sasaran empuk para gembong narkoba jaringan internasional, letak geografis berbatasan langsung dengan Rupat dan Malaysia, sehingga harus menjadi perhatian.
"Kita akan bentuk percontohan kampung siaga narkoba untuk penanganan dan pemberantasan peredaran narkotika kian meresahan masyarakat," kata Zul As kepada wartawan kemarin.
Dijelaskan, kampung siaga narkoba juga untuk mengantisipasi dan memperkecil ruang gerak peredaran narkotika mengingat daerah ini jadi pintu masuk dan rawan peredaran narkoba.
Kerawanan ini terbukti hampir setiap pekan pihak kepolisian mengamankan pengedar maupun pengguna narkoba di Dumai.
"Dengan kampung siaga narkoba ini bakal menjadi contoh bagaimana masyarakat berperan aktif dalam memerangi atau memberantas narkoba di lingkungan sendiri," sebutnya.
Lebih lanjut dikatakan kepala daerah, pemberantasan narkoba harus dilakukan dari lingkungan paling kecil yakni keluarga, sehingga diperlukan kampung siaga narkoba di lingkungan masyarakat.
Generasi muda, lanjutnya, harus dicegah agar tidak terpengaruh dengan narkoba, karena jika generasi muda sudah terkontaminasi dengan narkoba akan sangat membahayakan dan susah untuk didik menjadi baik.
"Anak sebagai aset bangsa harus dijaga karena jika sudah terpengaruh narkoba akan menjadi rusak dan penyakit di masyarakat," ungkapnya.
Sementara, Kapolres Dumai Ajun Komisaris Besar Donald Happy Ginting menyampaikan dukungan rencana pemerintah daerah membentuk kampung siaga narkoba itu.
"Pemberantasan memang harus dicegah dari bawah dan butuh peran serta semua pihak, dan kepolisian akan bekerja maksimal dalam memberantas barang haram ini," sebut kapolres. (*)
Menurutnya, Dumai jadi sasaran empuk para gembong narkoba jaringan internasional, letak geografis berbatasan langsung dengan Rupat dan Malaysia, sehingga harus menjadi perhatian.
"Kita akan bentuk percontohan kampung siaga narkoba untuk penanganan dan pemberantasan peredaran narkotika kian meresahan masyarakat," kata Zul As kepada wartawan kemarin.
Dijelaskan, kampung siaga narkoba juga untuk mengantisipasi dan memperkecil ruang gerak peredaran narkotika mengingat daerah ini jadi pintu masuk dan rawan peredaran narkoba.
Kerawanan ini terbukti hampir setiap pekan pihak kepolisian mengamankan pengedar maupun pengguna narkoba di Dumai.
"Dengan kampung siaga narkoba ini bakal menjadi contoh bagaimana masyarakat berperan aktif dalam memerangi atau memberantas narkoba di lingkungan sendiri," sebutnya.
Lebih lanjut dikatakan kepala daerah, pemberantasan narkoba harus dilakukan dari lingkungan paling kecil yakni keluarga, sehingga diperlukan kampung siaga narkoba di lingkungan masyarakat.
Generasi muda, lanjutnya, harus dicegah agar tidak terpengaruh dengan narkoba, karena jika generasi muda sudah terkontaminasi dengan narkoba akan sangat membahayakan dan susah untuk didik menjadi baik.
"Anak sebagai aset bangsa harus dijaga karena jika sudah terpengaruh narkoba akan menjadi rusak dan penyakit di masyarakat," ungkapnya.
Sementara, Kapolres Dumai Ajun Komisaris Besar Donald Happy Ginting menyampaikan dukungan rencana pemerintah daerah membentuk kampung siaga narkoba itu.
"Pemberantasan memang harus dicegah dari bawah dan butuh peran serta semua pihak, dan kepolisian akan bekerja maksimal dalam memberantas barang haram ini," sebut kapolres. (*)
Editor :Tim Sigapnews