Polisi Gadungan Terjaring Razia
Ilustrasi Razia. (Photo: Sigapnews/Istimewa)
SIGAPNEWS.CO.ID | JAMBI – Personel gabungan dari Polresta Jambi dan Polsek Kotabaru, Selasa (21/6/2017) malam, menggelar razia Cipta Kondisi jelang Idul Fitri 1438 H, sekaligus upaya pencarian terhadap napi yang kabur dari Lapas Klas IIA Jambi. Razia yang dimulai sekira pukul 22.00 WIB tersebut digelar di Jalan Lingkar Barat, Kecamatan Kotabaru.
Pantauan di lapangan, sejumlah pengendara baik roda dua, roda empat, hingga tronton, dihentikan oleh petugas untuk dilakukan pemeriksaan. Sejumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi juga sempat dihentikan oleh petugas.
Dari sekian banyak pengendara yang dihentikan petugas, salah seorang diantaranya adalah Eko Agusman. Kepada petugas yang menghentikannya, Eko sempat mengaku sebagai anggota polisi yang bertugas di Pekanbaru, Riau. Sebelumnya, Eko yang mengendarai mini bus dengan plat D 1340 NX dihentikan petugas karena melaju dengan kecepatan tinggi.
“Sabar pak, saya juga anggota polisi,†ujar Eko kepada petugas kepolisian saat turun dari mobil.
Oleh petugas, Eko kemudian diminta untuk menunjukkan kartu tanda anggota (KTA) kepolisian dan surat-surat kendaraannya. Saat diminta menunjukkan KTA, barulah Eko mengaku jika ia bukan anggota polisi.
“Saya tidak bilang kalau saya polisi. Tapi om saya yang polisi,†jawab Eko kepada petugas yang mengintrogasinya.
Mendengar jawaban Eko tersebut, sejumlah anggota polisi pun berang. “Kamu bilang tadi anggota polisi. Kami semua dengar,†ujar salah seorang petugas.
Setelah meminta maaf dan mendapatkan pengarahan dari petugas Eko pun dipersilakan pergi. Ini setelah dari hasil pemeriksaan surat-surat kelengakapan kendaraannya diketahui lengkap.
Sementara itu, Kapolsek Kotabaru AKP Hendra Wijaya Manurung mengatakan, tidak ada hal menonjol yang ditemukan dalam razia tersebut. “Hanya berupa pelanggaran lalu lintas yang kita temukan,†ujar Hendra.(*)
Pantauan di lapangan, sejumlah pengendara baik roda dua, roda empat, hingga tronton, dihentikan oleh petugas untuk dilakukan pemeriksaan. Sejumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi juga sempat dihentikan oleh petugas.
Dari sekian banyak pengendara yang dihentikan petugas, salah seorang diantaranya adalah Eko Agusman. Kepada petugas yang menghentikannya, Eko sempat mengaku sebagai anggota polisi yang bertugas di Pekanbaru, Riau. Sebelumnya, Eko yang mengendarai mini bus dengan plat D 1340 NX dihentikan petugas karena melaju dengan kecepatan tinggi.
“Sabar pak, saya juga anggota polisi,†ujar Eko kepada petugas kepolisian saat turun dari mobil.
Oleh petugas, Eko kemudian diminta untuk menunjukkan kartu tanda anggota (KTA) kepolisian dan surat-surat kendaraannya. Saat diminta menunjukkan KTA, barulah Eko mengaku jika ia bukan anggota polisi.
“Saya tidak bilang kalau saya polisi. Tapi om saya yang polisi,†jawab Eko kepada petugas yang mengintrogasinya.
Mendengar jawaban Eko tersebut, sejumlah anggota polisi pun berang. “Kamu bilang tadi anggota polisi. Kami semua dengar,†ujar salah seorang petugas.
Setelah meminta maaf dan mendapatkan pengarahan dari petugas Eko pun dipersilakan pergi. Ini setelah dari hasil pemeriksaan surat-surat kelengakapan kendaraannya diketahui lengkap.
Sementara itu, Kapolsek Kotabaru AKP Hendra Wijaya Manurung mengatakan, tidak ada hal menonjol yang ditemukan dalam razia tersebut. “Hanya berupa pelanggaran lalu lintas yang kita temukan,†ujar Hendra.(*)
Editor :Tim Sigapnews
