Ramadhan dan Lebaran Tahun Ini di Batam Terasa 'Pahit'
Ilustrasi toko emas di Batam. (Foto: Istimewa)
"Tahun ini pahit, merosot hingga 30 persen," ungkap seorang pedagang emas di Lucky Plaza, Koko, Sabtu (10/6/2017).
Merosotnya transaksi emas itu berbanding lurus dengan daya beli masyarakat Batam yang juga semakin merosot tajam. Berbanding lurus pula dengan tutupnya puluhan perusahaan padat karya di Batam.
"Batam banyak pengangguran sekarang, yang beli emas merosot, yang menjual lagi juga merosot," tambah Koko.
Yang merosot, lanjut Koko, bukan hanya para pedagang emas saja. Tapi, dari pabrikan juga mengalami "lebaran pahit" tersebut. Kondisi ini belum pernah dialami Koko sejak dirinya berjualan emas lebih dari 20 tahun lalu.
"Tahun ini, Ramadhan dan Lebaran benar-benar pahit," ujarnya.(*)
Editor :Tim Sigapnews