Warga Hadang ATB Pemasang Jaringan Air ke Perumahan Central Raya
Kapolsek Batuaji Kompol Sujoko dan orporate Communication Manager ATB Enrique Moreno berdiskusi dengan warga. (Foto: timbul)
SIGAPNEWS.CO.ID | Batam - Penghadangan yang dilakukan oleh warga Perumahan Masyebe Indah Batuaji terhadap petugas ATB yang memasang sambungan jaringan air ATB ke Perumahan Central Raya sempat membuat situasi memanas.
Puluhan warga sempat beradu mulut dengan petugas ATB yang juga tetap akan memasang sambungan jaringan air ke Perumahan Central Raya.
Tidak ingin situasi jadi tak terkontrol, Kapolsek Batuaji Kompol Sujoko yang turun langsung ke lokasi menyarankan agar pihak ATB menunda pemasangan jaringan air tersebut.
Akhirnya pihak ATB yang diwakili Corporate Communication Manager ATB Enrique Moreno menerima saran dari Kapolsek untuk menunda dulu rencana penyambungan jaringan pipa air demi keamanan bersama.
Pemasangan penyambungan pipa air ke perumahan baru itu kata Enrique, sebenarnya tidak menggangu suplai air ke perumahan lain sebab sifatnya bertahap. Belum semua perumahan baru itu sudah terhuni dan harus disambungkan serentak diwaktu yang bersamaan.
"Ini sifatnya sementara sebab kami masih mencari sambung lain. Jadi tidak ada upaya diskriminasi di sini. Kalau keluhan bahawa suplai air tak 24 jam itu bukan saja di perumahan ini saja. Hampir se Batam mengeluhkan itu. Kami bertahap akan mengatasi semua persoalan itu," ujar Enrique.(*)
Puluhan warga sempat beradu mulut dengan petugas ATB yang juga tetap akan memasang sambungan jaringan air ke Perumahan Central Raya.
Tidak ingin situasi jadi tak terkontrol, Kapolsek Batuaji Kompol Sujoko yang turun langsung ke lokasi menyarankan agar pihak ATB menunda pemasangan jaringan air tersebut.
Akhirnya pihak ATB yang diwakili Corporate Communication Manager ATB Enrique Moreno menerima saran dari Kapolsek untuk menunda dulu rencana penyambungan jaringan pipa air demi keamanan bersama.
Pemasangan penyambungan pipa air ke perumahan baru itu kata Enrique, sebenarnya tidak menggangu suplai air ke perumahan lain sebab sifatnya bertahap. Belum semua perumahan baru itu sudah terhuni dan harus disambungkan serentak diwaktu yang bersamaan.
"Ini sifatnya sementara sebab kami masih mencari sambung lain. Jadi tidak ada upaya diskriminasi di sini. Kalau keluhan bahawa suplai air tak 24 jam itu bukan saja di perumahan ini saja. Hampir se Batam mengeluhkan itu. Kami bertahap akan mengatasi semua persoalan itu," ujar Enrique.(*)
Editor :Tim Sigapnews
