Enam Kali Berturut-turut Pemprov Sumbar Raih Penghargaan Opini WTP dari BPK RI

Padang I sigapnews.co.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera
Barat (Sumbar) kembali meraih penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian
(WTP) atas Laporan Pertanggung Jawaban Keuangan Daerah tahun 2017.
Penghargaan WTP tersebut disampaikan oleh anggota V Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK) RI Isma Yatun pada Sidang Paripurna Istimewa Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar.

Penghargaan WTP ini merupakan yang keenam kalinya bagi Pemprov
Sumbar. Atas prestasi ini, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno bersyukur dan
berterimakasih kepada seluruh SKPD Provinsi Sumbar yang telah bekerja
dengan baik. Dan tentunya selalu berpedoman kepada aturan yang ada.

“Kami sangat bersyukur atas perolehan opini WTP enam kali
berturut-turut. Ini merupakan buah komitmen kami bersama, baik eksekutif
maupun legislatif untuk menyelenggarakan berkepemerintahan yang baik.
Dan kami akan segera menindak lanjuti semua temuan dan saran atau
rekomendasi dari BPK RI,” ujar Irwan melalui akun instagramnya
@irwanprayitno.

Gubernur juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada DPRD sebagai
lembaga pengawas. Tak terkecuali, ucapan terima kasih juga ditujukan
Gubernur Sumbar kepada BPK RI yang telah memberikan pembinaan berbasis
acrual

“Ucapan terima kasih juga untuk semua pihak, sehingga opini WTP dapat
diraih selama enam kali berturut-turut dan mudah-mudahan bisa untuk
yang ke tujuh kalinya nanti,” terang Irwan Prayitno bersemangat.

Sementara itu, anggota V BPK RI Isma Yatun mengapresiasi yang
setinggi-tingginya atas keberhasilan Pemprov Sumbar meraih WTP hingga
enam kali berturut-turut. Tak hanya itu, BPK RI juga menilai Pemprov
Sumbar merupakan pemerintah daerah yang telah memberikan laporan
keuangan tercepat dibandingkan provinsi lain di Indonesia.

“Provinsi Sumbar adalah provinsi tercepat dalam memberikan laporan
keuangan di Indonesia dan lebih cepat satu bulan dari jadwal yang
ditetapkan. Ini sesuatu komitmen yang luar biasa. Juga perlu kami
sampaikan, bahwa ini adalah tahun ketiga BPK RI melakukan audit
akuntansi berbasis acrual. Alhamdulillah Provinsi Sumbar telah melaksanakannya dengan baik dan mengungguli provinsi lain dalam penyelenggarannya,” puji Isma Yatun

Meski demikian opini WTP tidak serta merta menutup kemungkinan masih
ada temuan dan harus ditindak lanjuti segera. “Kewajaran dalam laporan,
namun tidak menjamin adanya kesalahan dalam pelaksanaan anggarannya,”
tukas Isma Yatun. (*)