Terkendala Listrik dan Daerah Terisolir, 13 Persen SMA/MA di Sumbar Masih Laksanakan UNKP

Solok I sigapnews.co.id -Sebanyak 46.774 peserta didik yang berada di
316 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di
Sumatera Barat (Sumbar) melaksanakan ujian nasional (UN). Pelaksanaan UN
Kertas Pensil (UNKP) masih dilaksanakan oleh 54 sekolah dengan jumlah
peserta didik 6.542 atau sekitar 13 persen. Sedangkan sebanyak 40.252
peserta didik di 262 sekolah telah melaksanakan UN Berbasis Komputer
(UNBK).
“UN SMA/MAN dilaksanakan serentak secara nasional selama 4 hari
berturut-turut, mulai tanggal 9 – 12 April 2018,†ujar Wakil Gubernur
(Wagub) Sumbar Nasrul Abit disela-sela peninjauan pelaksanaan UN di SMA
Negeri 2 Sumbar, Koto Gaek Guguk, SMA Negeri 1 Talang Kabupaten Solok,
Senin (9/4). Turut mendampingi Kepala Dinas Pendidikan Drs Burhasman Bur
MM, Sekretaris Drs Bustavedia, Kadis Pendidikan Solok, Kepala SMA 2
Sumbar.
Wagub Nasrul Abit menngatakan, dari pantauan sementara
penyelenggaraan UNBK di SMA 2 Sumbar dan SMA 1 Talang Kabupaten Solok
berjalan baik dan lancar tanpa ada halangan yang berarti. Kondisi 13
persen SMA yang belum UNBK, itu dikarenakan kondisi daerah yang belum
memiliki fasilitas jaringan listrik, jaringan telekomunikasi dan itu
berada si daerah terisolir.
“Terutama di Kabupaten Kepulauan Mentawai dan beberapa nagari yang
masih terpencil jauh dari pusat kota kabupaten. Terhadap kondisi
demikian UN masih tetap dilakukan di SMA tersebut dengan kertas dan
pensil,†kata Wagub.
Dikatakan Nasrul, kondisi ini akan tetap menjadi perhatian Pemerintah
Provinsi Sumatera Barat. Upaya meningkatkan fasilitas jaringan listrik
dan jaringan telekomunikasi pada daerah terisolir tersebut terus
dilakukan. Contoh di Mentawai berbagai perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan percepatan tengah dilakukan baik oleh pemerintah pusat,
provinsi, kabupaten maupun oleh investor.
“Begitu juga dengan daerah lainnya di Sumatera Barat, melengkapi
sarana dan prasarana komputer dan lainnya. Kita berharap tahun depan
semua telah UNBK,†ujar Wagub Nasrul Abit.
Wagub Nasrul Abit saat meninjau kelas labor ujian tak bosan-bosannya
menyampaikan, mudahan-mudahan anak ku lulus dengan nilai yang terbaik
dan dapat masuk perguruan favorit.
“Kita bangga atas prestasi SMA 2 Sumbar yang 95 persen dan SMA 1
Talang 85 persen siswanya masuk perguruan tinggi favorit. Ini menandakan
kualitas siswa SMA setiap tahun terus ada peningkatan,†kata Nasrul.
Karena tantangan perkembangan zaman persoalan peningkatan daya saing
menjadi sangat penting. Nanti dengan bapak gubernur dan DPRD Sumbar
dibicarakan peningkatan jumlah penerimaan siswa di Sekolah SMA favorit.
“Tujuannya agar ada percepatan peningkatan SDM Sumatera Barat kedepan,â€
kata Nasrul.
Para siswa SMA favorit dengan pendidikan karakternya telah banyak
juga siswa SMA yang hafiz Al Qur’an. Ini tentu sebuah dedikasi Sumatera
Barat mempersiap pemimpin masa datang baik untuk daerah maupun untuk
nasional.
Sementara itu, Kadis Pendidikan Sumbar Drs Burhasman Bur menambahkan,
pelaksanaan UNBK atau UNKP oleh siswa SMA dengan mata pelajaran yang
diujikan adalah bahasa Indonesia, bahasa Inggris, matematika, dan satu
mata pelajaran jurusan.
Burhasman mengatakan siswa bisa memilih satu mata pelajaran
tergantung jurusannya. Misal, siswa jurusan IPA bisa memilih Biologi,
Fisika, atau Kimia. Hal itu untuk menguji passion atau minat siswa.
“Ada pilihan mapel misalnya anak IPA bisa memilih salah satu aja,
bisa Biologi saja atau Kimia. Kenapa satu mapel, kita ingin passionnya
di situ lah yang akan menekuni di situlah akan diuji,†kata Burhasman
Bur. (*)
Editor :Tim Sigapnews