Pemprov Matangkan Agenda Kunjungan Kepala BNPB di Sumbar
Padang I sigapnews.co.id – Kunjungan kerja Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Doni Monardo ke Sumatera Barat (Sumbar) merupakan momentum dalam menyiapkan kesiap siagaan masyarakat Sumbar dalam menghadapi resiko bencana.
Hal ini disampaikan dalam dialog rapat koordinasi Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar Nasrul Abit bersama Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet, Kepala BPBD Sumbar Erman Rahman, Sekda Mentawai, beberapa OPD terkait persiapan kunjungan kerja Kepala BNPB ke Sumatera Barat.
Wagub Sumbar Nasrul Abit mengatakan, rapat koordinasi menyiapkan segala sesuatu, terutama kondisi kebencanaan di Sumatera Barat. Termasuk kondisi terakhir gempa di Mentawai hingga 105 kali gempa.
Kunjungan kerja Kepala BNPB Doni Mornardo direncanakan akan berlangsung selama 2 hari pada Rabu dan Kamis -7 Pebruari 2019.Diantara agenda kegiatannya melakukan rapat koordinasi Bupati/Walikota Se Sumatera Barat, Forkopimda, BPBD Kab/kota, MUI, LKAAM, Bundo Kanduang, Kanwil Kemenag, serta beberapa OPD terkait lainnya.
“Kepala BNPB mengunjungi beberapa shelter yang ada di Kota Padang. Kemudian melakukan kunjungan kerja di Mentawai dengan meninjau titik lokasi rawan bencana dan melihat kesiapsiagaan masyarakat Mentawai dalam menghadapi bencana dengan helikopter,†ungkap Wagub Nasrul.
Wagub juga menyampaikan, kunjungan ini dapat memberikan suatu semangat dan motivasi dalam memajukan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana di Sumatera Barat.
“Kita menyadari hampir semua bentuk bencana ada di Sumatera Barat. Seperti banjir, longsor, gempa, angin puting-beliung,tsunami dan gunung api. Namun yang mendesak untuk dilakukan kesiapsiagaa masyarakat terhadap gempa megathust Mentawai yang sempat juga di sebut Presiden RI saat pembukaan Rakor BNPB di Surabaya kemaren,†terang Nasrul.
Wagub berharap Pemkab Kepulauan Mentawai mempersiapkan segala segala terhadap kunjungan ini dan hal-hal yang dibutuhkan dalam menyiapkan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana.
Sementara itu, Bupati Kepalauan Mentawai Yudas Sabaggalet dalam kesempatan itu juga menyampaikan ada 32 desa yang rawan bencana namun ada 25 desa yang amat rawan terdampak bencana. Pemkab Kepulauan Mentawai akan menyiapkan kunjungan Ka BNPB sebaik mungkin sesuatu kondisi yanga ada di Kepulauan Mentawai. Semua tamu pusat akan kita siap di rumah dinas Bupati di Tua Pejat.
“Karena itu berharap BNPB dapat memperhatikan beberapa sarana dan prasarana yang belum baik di Kepulauan Mentawai. Perlu ada serine peringatan dini, kapal karet penyelamatan serta juga sosialisasi dan pelatihan bagi masyarakat di titik rawan bencana,†harapnya. (*)
Editor :Tim Sigapnews