38 Persen Masyarakat Sumbar Perokok

Solok I sigapnews.co.id – Sosialisasi terpadu Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) diperlukan di lingkungan masyarakat. Sebab, ada permasalahan sosial kemasyarakatan yang saat ini menjadi perhatian serius. Seperti narkoba, perilaku menyimbang LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender) bahkan kebiasaan merokok yang dianggap hal yang kecil saat ini sudah pada titik mengkhawatirkan di Sumatera Barat.
Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar Nasrul Abit menuturkan, GERMAS dapat dimulai dari hal yang kecil dengan mengurangi kebiasaan merokok. Hal itu bisa dimulai dari Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang hampir daerah sudah menuangkan dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda). Melalui sosialisasi KTR diketahui jumlah perokok dapat berkurang.
“Sekarang jumlah perokok di Sumbar ada 38 persen. Ini jumlah yang cukup besar, dari 10 orang ada 4 yang perokok. Dan dari data nasional, Sumbar menempati rangking ketiga nasional jumlah prestase masyarakat perokok,†ungkap Wagub Nasrul saat membuka Rakor Kesehatan Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat.
Untuk itu, kata Nasrul, mesti ada upaya nyata menguranginya dengan mengadakan tempat-tempat yang dilarang merokok. Seperti di sekolah, tempat ibadah, fasilitas pelayanan kesehatan, tempat bermain anak, angkutan umum, tempat umum dan tempat kerja. Selain itu, guna menumbuhkan sinegritas pembangunan sektor pelayanan kesehatan di Provinsi Sumatera Barat, Dinas kesehatan (Dinkes) Sumatera Barat dirasa perlu mengelar Rapat koordinasi pembangunan kesehatan antar kabupaten/kota sebagai upaya evaluasi dan mencari solusi dari persoalan yang ada dimasing-masing daerah.
Menurut Wagub, rakor tersebut amat penting, karena saat ini masalah sosial kemasyarakatan mengalami perubahan pola penyakit transisi epidemiologi. Hal ini ditandai dengan meningkatnya kematian akibat penyakit tidak menular (PTM) seperti stroke, jantung, diabetes dan lain-lain.
“Ada tiga hal yang perlu kita benahi dalam pembangunan kesehatan yaitu, masalah pemerintahan, masalah ekonomi dan pembangunan dan masalah sosial kemasyarakatan,†kata Wagub Nasrul. (*)
Editor :Tim Sigapnews