Wagub Geram Terungkapnya Penjual Sate Daging Babi di Padang
Padang I sigapnews.co.id – Penggerebekan oleh aparat sate babi merek KMS B di kawasan Tugu Api, Simpang Haru, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) membuat terkejut dan geram banyak pihak. Apalagi, daging haram itu dikonsumsi oleh umat Islam yang dijual di tempat umum yang nyaris pembelinya adalah umat muslim.
Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit mengaku geram ulah pedagang nakal itu. Menurutnya, orang Minangkabau identik Islam dan memegang erat falsafah Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK). Dengan begitu, dipastikan, tidak mungkin mengkonsumsi daging babi.
“Janganlah demi mencari keuntungan tapi merusak aqidah orang lain. Ini sangat memalukan dan mencoreng budaya masyarakat Minang,†tegas Wagub Nasrul.
Atas insiden memalukan itu, Nasrul meminta seluruh pedagang sate, ataupun kuliner lainnya bertanggungjawab atas apa yang diperjual belikan. Dengan kata lain, tidak menjual yang tidak halal di tengah-tengah lingkungan mayoritas muslim.
“Tolonglah berdagang itu bertanggungjawab secara moral. Tolong yang tidak halal, tidak dijual di ranah Minang. Jangan ambil keuntungan dengan merugikan orang lain,†kata Wagub.
Apalagi, ujar Nasrul, dalam beberapa tahun terakhir, Sumbar terus bersolek menjadi daerah wisata halal. Secara tidak langsung, peristiwa yang viral dan menggemparkan ini mencoreng wisata halal di ranah Minang. “Jadi, saya sih, bertanggungjawab sajalah (pedagang kuliner),†tukasnya. (*)
Editor :Tim Sigapnews